SUMBAWA, Samotamedia.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa melalui UPT Museum Daerah Sumbawa menggelar Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Tingkat Kabupaten Sumbawa Tahun 2024.
LCCM yang diselanggarakan di Halaman UPT Museum Daerah Sumbawa pada Selasa (21/5/2024) ini diikuti oleh 16 Kecamatan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekretaris Dinas Dikbud Sumbawa, Sudarli membuka lomba tersebut yang juga dihadiri Kabid SMP Abdul Azis, Kabid Kebudayaan Fitriati, Kabid GTK Sutan Sahril dan Kepala UPT Museum Daerah Sumbawa Ivonie Septiyanti termasuk para peserta yang hadir.

Sekdis Dikbud Sumbawa, Sudarli menyampaikan, LCCM digelar untuk memupuk rasa cinta tanah air melalui sejarah dan budaya. Khususnya memberikan pengetahuan tentang peranan museum kepada generasi muda.
“Materi yang disampaikan pada LCCM ini adalah materi yang berhubungan dengan sejarah, sejarah kebudayaan, sejarah kebangsaan kemudian tentang museum, tentang sejarah NTB. Ini dalam rangka melahirkan rasa cinta kita kepada Negara ini. Mari kemudian rasa cinta ini kita pupuk bersama, cintai sejarah ini untuk kita perkuat kembali. Ini merupakan jati diri kita juga tau dan tana samawa,” ujar Sekdis dalam sambutannya.
Diungkapkan Sudarli, LCCM Tahun ini diikuti oleh siswa siswi SMP dari 16 Kecamatan. Adapun nantinya yang berhasil menjadi juara akan mengikuti lomba serupa di tingkat Pulau Sumbawa dan tingkat Provinsi NTB.
“LCCM tahun ini diikuti oleh 16 kecamatan. Bukan hanya soal persoalan anak-anak kita bersaing di tingkat kabupaten lalu ke tingkat Pulau Sumbawa dan NTB hingga nasional. Tetapi bagaimana kemudian kita melahirkan rasa cinta kepada generasi kita terhadap sejarah. Bangsa yang besar, bangsa yang menghormati sejarahnya,” imbuhnya.
Melalui LCCM ini, terang Sekdis, siswa siswi diharapkan dapat meningkatkan kompetensi diri. Termasuk dapat mengolah emosional, bersaing, dan rasa sabar. “Mudahan-mudahan anakku dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Berlatih untuk meningkatkan kompetensinya, kemampuan, mengolah emosionalnya, bersaing, bersabar dan mengolah dirinya. Ini adalah bagian dari karakter selain kompetensi tadi. Banyak hal yang bisa kita ambil dari proses ini. Kita berharap tahun depan proses ini diikuti oleh seluruh kecamatan,” pungkasnya. (Red)