SUMBAWA – Sebanyak 192 alumni SMKN 3 Sumbawa belum mengambil ijazah mereka di sekolah. Tidak hanya mereka yang baru lulus, tapi juga alumni angkatan pertama tahun 2007 silam.
Kepala SMKN 3 Sumbawa, Nasrullah Darwis mengungkapkan bahwa ijazah yang masih ngendap di sekolah hampir merata di semua angkatan dan dari berbagai jurusan. ”Ada yang dari angkatan pertama 2007 satu orang,” ungkap Nasrullah belum lama ini.
Pihak sekolah tidak mengetahui secara pasti alasan para alumni sehingga belum mengambil ijazahnya sampai saat ini. Padahal mengambilan ijazah tidak dipungut biaya. ”Tidak ada biaya,” ujarnya.
Memang tak dipungkiri, sebagaian besar mereka ada yang belum melunasi iuran komite sekolah. Meski demikian bukan berarti ijazah mereka ditahan. Sebaliknya pihak sekolah tidak pernah memaksa untuk melunasi.
”Memang ada yang belum melunasi. Tapi mau bayar silahkan. Mau bayar sebagian silahkan, tidak juga tidak apa-apa. Ijazahnya tidak ditahan. Silahkan datang ambil ijazahnya,” kata Nas.
”Sekitar 40 persen mereka juga sudah lunas (Komite). Silahkan datang ambil ijazahnya. Kecuali yang belum cap sidik jari kami nggak berani kasih. Cap sidik jari dulu,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Nasrullah menghimbau kepada pemilik ijazah untuk segera datang sekolah dan mengambilnya. Karena dikhawatirkan ijazah hilang atau pun karena hal lain di luar dugaan. (red)