31 Desa Belum Tuntaskan Penyaluran BLTDD Tahap I

Bagikan berita

Samotamedia.com – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) tahap pertama di Sumbawa belum rampung. Masih tersisa 31 desa yang belum menuntaskan penyaluran BLT-DD untuk periode bulan Juni 2020.

Sebaliknya penyaluran BLTDD bulan April dan Mei sudah tuntas 100 persen. ”Tinggal bulan Juni saja yang belum rampung. Masih ada 31 desa yang belum. Yang sudah selesai itu, baru 126 desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, melalui Kasi Pengelolaan Keuangan Desa, Ibrahim, SE, MAK.

Menurutnya, penyaluran BLTDD bulan Juni ini masih terkendala dana. Pihak desa masih menunggu penyaluran dana desa tahap II sebesar 10 persen yang diperkirakan dalam minggu ini ditransfer ke rekening kas desa.

”Insya Allah hari Rabu atau Kamis nanti dana desa tahap II Batch 10 persen ini sudah ada di kas desa. Kita perkirakan bulan Juli ini juga sudah tuntas penyaluran BLT-DD tahap pertama untuk bulan Juni,” ujarnya.

Lalu bagaimana dengan penyaluran BLT-DD tahap dua atau PMK 50 untuk bulan Juli, Agustus dan September ?

Untuk PMK 50 ini lanjut Ibrahim, sudah ada dua desa yang menyalurkan untuk pembayaran bulan Juli. Yakni Desa Pukat Kecamatan Utan dan Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer.

Kedua desa ini dapat menyalurkan PMK 50 untuk bulan Juli tersebut karena ada kelebihan dana desa yang belum sempat dibelanjakan. Bagi desa-desa lain yang juga memiliki sisa anggaran di kas desa, dapat menempuh kebijakan yang sudah dijalankan oleh dua desa tadi.

Namun ia menyarankan untuk dilakukan perubahan Peraturan Kepala Desa (Perkades) tentang daftar KPM BLT-DD atau PMK 40 yang mencantumkan BLT-DD Rp 600.000/bulan, ke PMK 50. Karena di PMK 50 ini selain untuk BLT-DD, dana desa juga diarahkan untuk penanganan Covid-19.

”Untuk penyaluran BLT-DD tahap II bulan Juli, kemungkinan dapat diakomodir melalui kucuran dana desa tahap II Bacth III. Kalau untuk bulan AGustus dan Septembernya, kemungkinan anggaran penyalurannya bersumber dari sisan dana desa 20 persen di tahap III,” pungkasnya. (red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...