SUMBAWA, Samotamedia.com – Seleksi PPPK tahap I dipusatkan di empat sekolah dalam kota. SMAN 1 Sumbawa, SMAN 2 Sumbawa, SMKN 1 Sumbawa dan SMKN 3 Sumbawa. Selama proses seleksi, siswa 4 sekolah tersebut jalani proses Belajar Dari Rumah (BDR).
Kepala KCD Dikbud Kabupaten Sumbawa, Nasrullah Darwis mengungkapkan, pelaksanaan seleksi PPPK tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Menurutnya, KBM di sekolah tidak diliburkan. Tapi dialihkan dari PTM ke BDR. ”Tidak libur, tapi di-BDR-kan,” kata Nasrullah saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (13/9/2021).
Seleksi PPPK digelar selama empat hari. Per hari diikuti 840 peserta yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung dari pukul 07.30 wita hingga pukul 10.50 wita. Sesi kedua mulai pukul 13.30 wita hingga pukul 16.20 wita.
Jumlah peserta seleksi di masing-masing sekolah bervariasi. Berkisar dari 95 peserta hingga 160 peserta. Tentu, pelaksanannya dengan sistim protokol kesehatan covid-19 yang ketat.
”Jaraknya diatur, pakai masker, cek suhu badan dua kali. Sebelum masuk lingkungan sekolah dan ruangan seleksi. Rapid tes antigen dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan seleksi. Rapidnya GOR,” terang Nas.
Terpisah, Kepala SMAN 2 Sumbawa, Sahyuddin, S.Pd.,MA TESOL megungkapkan, sejumlah guru di sekolahnya juga terlibat dalam kepanitian seleksi PPPK.
Sementara, fasilitas sekolah yang digunakan yakni satu ruangan. Dengan kafasitas peserta sekitar 40 orang. Meski demikian, hal itu sama sekali tidak mengganggu proses KBM.
”Guru telibat di kepanitian, tidak mengganggu proses. Selama 4 hari anak-anak di-BDR-kan. Bisa diterlayani karena sudah pengalaman (BDR),” ungkap Deden, akrabnya Kepsek disapa. (Red)
