SUMBAWA, Samotamedia.com – Sebanyak 44 desa di Kabupaten Sumbawa belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bulan Maret 2021.
Hal demikian diungkapkan Kepala DPMD Kabupaten Sumbawa, melalui Kasi Pengelolaan Keuangan Desa, Ibrahim.
Menurutnya, keterlambatan ini disebabkan adanya keterlambatan desa bersangkutan dalam melakukan penetapan Aggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Peraturan Kepala Desa (Perkades).
”Kami menyalurkan BLT sampai bulan Maret di 113 desa. Yang 44 desa untuk Februari disalurkan bersamaan kemarin. Maret sedang berproses,” kata Ibrahim, Kamis 15 Juli 2021 lalu.
Diungkapkannya, penyaluran BLT DD tahun ini terbilang rumit. Banyak persyaratan pencairan BLT yang harus diupload ke dalam aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggara Negara (OM-SPAN) Kementerian Keuangan.
Persyaratan itu antara lain, Perkades BLT, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serapan realiasi pelaksanan BLT hingga jenis pekerjaan penerima BLT.
Ada pun total BLT Kabupaten Sumbawa tahun 2021 Rp41,7 miliar. Dengan sasaran 11.498 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tiap KPM menerima Rp300 ribu per bulan selama 12 bulan. ”Total BLT 2021 Rp41.770.800.000. Baru terealisasi Rp6,04 miliar,” terangnya.
Bila dibandingkan dengan tahun 2020, jumlah KPM BLT 2021 jauh berkurang. Tahun lalu, BLT menyasar 20.647 KPM. Itu pun hanya disalurkan dalam rentang waktu enam bulan.
”Hanya 11 desa yang menyalurkan BLT (Tahun 2020) selama 9 bulan. Tahun ini wajib 12 bulan,” ujarnya. (Red)