SUMBAWA,Samotamedia.com – Program Merdeka Kelompok KKN UTS di Desa Batu Bulan Moyo Hulu dilounching. Kegiatan dipusatkan di Kantor Desa Batu Bulan, Kamis (15/10/2020) tadi malam.
Ketua kelompok 6 KKN UTS, Aqmal Hidayatullah memaparkan sejumlah program selama KKN berlangsung. Program dibagi dalam dua kategori yakni program utama dan program pendamping.
Program utama meliputi pembuatan teh celup Limaran (Teh dari Daun Kelor). Pembuatan teh celup Plumeria (Teh Bunga Kamboja). Kapsul ekstrak daun kelor. Kapsul ekstrak bunga kamboja. Pembuatan BB Lulur (Batu Bulan Lulur) dan pembuatan buku berjudul ”Pesona di Kaki Olat Rea”.
Sedangkan program pendamping meliputi budidaya jamur bongkol jagung. Budidaya jamur tiram. Literasi desa. Budidaya hidroponik hingga program Jum’at bersih dan senam pagi.
Dosen pendamping, Andi Rusni, SE.,MM dalam sambutannya menjelaskan, semangat program Merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim itu salah satunya tentang membangun desa untuk kesejahteraan rakyat.
UTS dalam hal ini, selain sebagai wujud pengabdian mahasiswa, juga sebagai bentuk kuliah di desa. ”Ada lima bentuk program Merdeka tersebut yaitu OVOP, Desa Digital, Desa Wisata, Desa Budaya dan Administrasi Desa,” jelas Andi Rusni.
Khusus di Batu Bulan, lanjutnya, mahasiswa UTS yang tergabung dalam Kelompok 6 menawarkan program tersebut untuk dikolaborasikan dengan kelompok masyarakat desa. Sehingga terbentuk kelompok home industry.
”Suatu negara, daerah bahkan desa dengan dapat dikatakan maju manakala terdapat minimal 4 persen penduduknya bermata pencaharian sebagai wirausaha atau wiraswasta. Oleh sebab itu, mari membangun desa dengan mengembangkan sektor usaha rumahan,” ucapnya.
”Kami sangat mengharapkan dukungan dan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mahasiswa mendukung program-program tersebut,” imbuhnya.
Kades Batu Bulan Yunus Syufriadi Bakri mengapresiasi program KKN UTS. Kades meminta kepada pengurus karang taruna dan kelompok pemberdayaan lainnya dapat berkolaborasi serta mengambil manfaat atas program tersebut.
”’Karang Taruna harus menyambut positif program ini sebab sangat mungkin untuk dilakukan. Demikian pula Ibu-Ibu niscaya mampu melaksanakan hal ini. Nanti kami Pemerintah Desa akan mendukung dari sisi permodalan atau peralatan,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan lounching produk-produk secara simbolis oleh Kades Batu Bulan dan DPL. Kemudian uji coba minum teh bersama Kades dan masyarakat. (red)