SUMBAWA, Samotamedia.com – Tujuh murid SMAN 2 Sumbawa mewakili kabupaten dalam Kempetisi Sains Nasional (KSN) SMA tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lomba digelar secara Daring, 13-16 September 2021.
Ketujuh siswa perwakilan yakni Ayu Putu Widyaswari, Nanda Syahmila Maulida dan Salwa Ayu Praneswari yang mewakili dalam mata pelajaran ekonomi.
Kemudian Rangga Julian Syaputra dan Risma Cahyaningrum mewakili dalam bidang astronomi. Dhias Juanda Ananta pada mata pelajaran Kebumian dan Detha Wahyu Aglia Musta mewakili dalam mata pelajaran geografi.
”Ada sembilan mata pelajaran yang dilombakan. Kita ikut dalam empat mata pelajaran,” ungkap Kepala SMAN 2 Sumbawa, Sahyuddin, S.Pd.,MA TESOL, didampingi Pembina KSN SMAN 2 Sumbawa, Ahmad Syukri, S.Pd, Senin (13/9/2021).
Dalam KSN Daring, peserta menjawab soal melalui situs yang telah disiapkan panitia. Jumlah soal bervariasi, tergantung jenis Mata Pelajaran (Mapel) yang dilombakan.
Mapel fisika terdiri dari 7 butir soal essay dengan waktu pengerjaan 210 menit. Matematika terdiri dari 5 butir soal essay sesi pertama dengan alokasi waktu 60 menit dan sesi kedua 5 butir soal essay, alokasi waktu 150 menit.
Kimia terdiri dari 9 butir soal isian terstruktur (pilihan ganda dan isian singkat). Waktu pengerjaannya baru diketahui peserta saat lomba. Biologi 200 soal benar salah, waktu pengerjaan 180 menit.
Ekonomi, 60 butir soal pilihan ganda, 15 isian singkat, dan 3 soal essay dengan waktu pengerjaan 180 menit. Komputer, 14 soal isian singkat, 1 soal pemrograman dengan waktu pengerjaan 180 menit.
Astronomi, 25 soal pilihan ganda dan 5 soal isian singkat dengan waktu pengerjaan 180 menit. Kebumian, 50 soal pilihan ganda, 5 soal essay, dan 2 soal praktik dengan alokasi waktu pengerjaan 210 menit.
Geografi, sesi pertama 40 soal pilihan ganda waktu pengerjaan 80 menit dan sesi kedua 25 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 100 menit.
Sebelum pengerjaan soal dimulai, peserta terlebih dahulu diberikan arahan secara virtual oleh panitia pusat. ”Sebelumnya itu (Pengerjaan soal), peserta zoom metting dengan tim dari pusat. Iya, memberikan arahan sebelum pengerjakan soal KSN,” terang Deden.
Untuk menghadapi KSN Provinsi, berbagai persiapan dilakukan. Termasuk memberikan pembinaan intensif, sebulan sebelum lomba digelar. Karenanya, pihak sekolah optimis salah satu wakilnya bisa lolos passing grade, dan mewakili NTB di ajang KSN tingkat Nasional.
”Harapannya tentu, anak kami mendapatkan hasil maksimal. Sekolah telah berusaha memberikan pembinaan, dukungan dalam masa persiapan. Harapan tertinggi bisa lolos ke nasional,” harap Deden.
Prestasi SMAN 2 Sumbawa di ajang kompetisi bidang sains ini meredup. Terakhir kali, SMAN 2 Sumbawa tercatat mewakili NTB dalam KSN (OSN saat itu) tahun 2007 silam. Dalam mata pelajaran Astronomi.
Sejak itu, SMAN 2 Sumbawa tidak pernah lagi mengirim wakilnya di ajang bergensi tingkat pelajar SMA Se-Nusantara itu, sampai saat ini. ”Terakhir 2007, sudah 14 tahun tidak pernah ke nasional. KSN Provinsi tahun lalu ikut 5 orang, iya kandas,” tandasnya. (Red)
