SUMBAWA – Sedikitnya 65 desa di Kabupaten Sumbawa telah meneriman transfer Dana Desa (DD) tahap I. Masih tersisa 92 desa. Kareana masih terkendala Peraturan Desa APBDes yang belum rampung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, melalui Kabid Pemerintahan Desa, Deden Fitriyadi SSTP MSi menyebutkan, sejauh ini baru sekitar 65 dari 157 desa yang dana desanya sudah ditransfer ke kas desa.
”Untuk tahap pertamanya sudah ditransfer. Baru 65 desa. Senin (1/3) kemarin ditransfer. Dana desa yang ditransfer ini bareng dengan dana untuk BLT-DD,” kata Deden, kemarin.
Sementara 92 desa lainnya, lanjut dia, belum ditransfer lantaran belum merampungkan Perdes APBDes. Desa-desa tersebut diberikan tenggang waktu sampai akhir bulan Maret 2021.
”Sudah kita kasi batas waktu sampai bulan ini untuk selesaikan Perdes APDes nya. Mereka (pemdes) sudah berjanji akan selesaikan sebelum bulan ini habis,” ujarnya.
Dana Desa tahap pertama ini mestinya sudah disalurkan bulan Januari 2021. Namun molor dikarenakan Pemdes terlambat menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa.
Selain itu, pembahasan APBDes yang memakan waktu tidak sebentar, juga jadi penyebabnya. Namun, kondisi ini masih bisa dimaklumi.
Bagi desa yang sudah menerima penyaluran dana desa tahap pertama bersamaan dengan dana untuk belanja BLT-DD, agar segera menyalurkannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sebab bantuan ini sangat diperlukan bagi keluarga tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan selama masa pandemi.
”Jangan ditunda-tunda. Kalau bisa langsung disalurkan saja BLT-DD nya. Mau dibyarakan dua bulan atau tiga bulan sekaligus, itu tergantung kebijakan pemdes. Yang penting secepatnya disalurkan,” pungkasnya. (Red)
