SUMBAWA – Kebakaran di Desa Baturotok Kecamatan Batulante menyita perhatian. Bantuan datang dari berbagai pihak. Tidak hanya dari warga Sumbawa, tapi juga warga dari luar Sumbawa.
Kades Baturotok Edy Wijaya Kusuma mengungkapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Menurutnya, bantuan baik dari pemerintah maupun warga sangat membantu meringankan beban dan derita para korban.
”Kami mengungkapkan terimakasih sebesar-sebesarnya kepada masyarakat atas bantuan yang telah diberikan. Ini sangat membantu meringankan beban warga kami,” kata Kades Edy, Selasa (16/11/2020) malam.
Dikatakan, sebagian bantuan dari masyarakat telah sampai ke lokasi. Namun sebagiannya lagi masih tertahan di Posko transit di Orong Telu dan Kantor BPBD Sumbawa.
Kondisi ini dapat dimaklumi lantaran proses distribusi disulitkan oleh buruknya infrastruktur jalan ke Baturotok. Dalam kondisi musim penghujan seperti saat sekarang ini, kondisi jalan licin dan berlumpur.
Untuk melewati jalur tersebut harus menggunakan kendaraan khusus seperti hardtop dan kendaraan double kabin lainnya. Itu pun tak jarang kendaraan pengangkut bantuan ke lokasi macet di jalan.
Tak hanya itu, pengiriman bantuan ke Lokasi kebakaran juga terkendala di ongkos. Biaya sewa kendaraan pengangkut berkisar dari harga Rp3 juta hingga Rp3,5 juta dari Orong Telu ke Baturotok.
Untuk memperbaiki titik terparah, telah stand by alat berat di jalan Orong Telu – Baturotok. Namun disayangkan Edy, alat berat tersebut hanya sempat beroperasi dua hari. Setelah itu berhenti.
”Sempat turun alat berat dua hari. Tapi entah kenapa tidak bekerja. Ada di lokasi tapi tidak kerja. Padahal tinggal sekitar 5 sampai 6 kilo saja yang parah,” ujarnya.
Oleh karenanya, Kades berharap agar masalah tersebut segera teratasi. Mengingatkan para korban sangat membutuhkan bantuan tersebut. (red)
Mungkin alat beratnya butuh uang minyak dari dana desa pak kades!
Leave a comment