SUMBAWA – Aparat gabungan dari Pol PP, TNI dan POLRI menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam, Senin (1/6/2020). Operasi dilakukan untuk menindaklanjuti adanya laporan warga terkait adanya aktifitas di sejumlah tempat hiburan malam selama masa Pandemi Covid-19.
Operasi digelar dari pukul 21.00-23.30 Wita. Adapun personil yg terlibat dalam patroli gabungan tersebut adalah Satpol PP 14 orang, Polres Sumbawa 1 pleton, TNI Kodim 1607/Sumbawa 17 orang.
Operasi juga diikuti oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Sumbawa beserta Kabid Destinasi Wisata dan Kabid Olahraga. Kemudian Sekretaris Satpol PP, Kabid Linmas, Kabid Tibumtranmas, Kasi Opdal, Kasi Binwasluh.
Sementara dari pihak Polres Sumbawa dipimpin oleh Kabag Ops, Kasat Sabhara, dan sejumlah perwira. Sedangkan dari TNI di hadiri oleh Pasi Log Kodim 1607 Sumbawa.
Tim menyasar sejumlah titik. Meliputi kafe di Sampar Maras hingga tempat karoke keluarga dalam kota (Labuhan Badas, Sumbawa dan Unter Iwes). Namun setiba di lokasi, tim tak menemukan satu pun tempat hiburan yang beroperasi.
Informasi Razia Bocor, Aparat Panggil Ketua Asosiasi Cafe
Meski demikian, tak berarti setuasi aman terkendali. Ada kemungkinan informasi razia itu bocor sebelum tim turun lapangan.
”Memang sebelumnya ada laporan warga. Namun tidak ditemukan aktivitas di semua cafe. Selanjutnya tim menyisir Tempat-tenpat karaoke, Room-room keluarga yang berada di kecamatan Labuhan Badas, Kecamatan Sumbawa dan Unter Iwes tetapi tidak juga ada aktivitas alias tutup. Ada kemungkinan (bocor),” ujar Kasat Pol PP Sumbawa, H.Sahabuddin, S.Sos.,M.Si.
Karena tidak ditemui kegiatan di lokasi tersebut seperti laporan masyarakat, tim akan memanggil Ketua Asosiasi Cafe untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
”Berdasarkan kesepakatan bersama pihak pimpinan patroli gabungan akan meminta kehadiran ketua asosiasi cafe dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (red)