SUMBAWA – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumbawa periode 2021- 2025 dijabat Drs. H. Ahmad Yani, MT. Menggantikan H. Sudirman Malik, S.Pd, ketua PGRI Sumbawa dua periode, 2010-2020.
H. Yani terpilih secara demokrasi melalui Konferensi Ke-22 PGRI Kabupaten Sumbawa yang berlangsung di Gedung Dea Guru PGRI Sumbawa, Kamis, 17 Desember 2020.
Wakil Ketua 1 dijabat Juna Idaman, S.Pd. Wakil Ketua II, Arahman Semba, S.Pd dan posisi sekretaris dijabat. Drs. Abdul Azis. Pengurus baru telah dilantik langsung oleh Ketua PGRI Provinsi NTB, Yusuf Zaini, S.Pd.
Ketua PGRI Provinsi NTB, Yusuf Zaini mengungkapkan selamat kepada pegurus baru. Ia berharap di bawah kepmimpinan H. Yani, PGRI Sumbawa bisa lebih baju bahkan melampaui prestasi kepengurusan sebelumnya.
”Harapan ke depan, bisa meneruskan rekam jejak pengurus PGRI sebelumnya. Bisa mendirikan gedung dea guru (Sekretariat PGRI). Satu-satunya PGRI di NTB yang mampu bangun gedung sendiri dengan swadaya,” salut Yusuf.
Selain itu, pengurus baru juga diharapkan mampu menggerakkan organisasi. Kemudian yang tak kalah penting yakni meningkatkan kafasitas guru, kepala sekolah hingga pengawas sekolah. Dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumbawa.
Sementara itu, Ketua PGRI Sumbawa domisioner, H. Sudirman Malik, S.Pd mengucapkan selamat kepada pengurus baru. Ia berharap agar kekompakan selalu terjaga. Baik antar sesama pengurus, maupun antar pengurus dengan anggota.
Di bawah kepemimpinan Sudirman Malik, PGRI Sumbawa terbilang maju. Salah satu kemajuan besar yang dilakukan Sudirman Malik yakni membangun Gedung PGRI secara swadaya. Sehingga PGRI Sumbawa menjadi satu-satu PGRI di NTB yang memiliki gedung sendiri.
”Harapan saya, ini dapat dilanjutkan. Gedung utama sudah ada tinggal aula. Ini menjadi PR pengurus baru nantinya. Dan jangan lupa, selalu jaga kekompakan dan pegang teguh tanggung jawab sebagai guru,” harap mantan Kadis Dikbud Sumbawa ini.
Meski tak lagi menjabat ketua, H. Sudirman siap hadir kapan saja jika dibutuhkan PGRI. Termasuk memberikan ide, sumbangsih pemikiran untuk kemajuan PGRI di masa mendatang.
”Saya ini terlahir sebagai guru. Dilahirkan dari guru. Sampai kapan pun saya ini guru. Oleh sebab itu, saya akan selalu hadir untuk teman-teman guru,” tandasnya.
Ketua PGRI terpilih, Drs. H. Ahmad Yani, MT mengungkapkan terimakasih atas kepercayaan serta tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya.
Tak dipungkiri, menjadi ketua tidaklah mudah. Namun berbekal pengalaman menjadi pengurus PGRI 10 tahun, H. Yani optimis bisa membawa PGRI Sumbawa ke depan lebih baik.
”Saya sudah bergelut dipengurusan PGRI 10 tahun. Kalau pekerjaannya (Ketua PGRI-Red) saya sudah kerjakan. Hanya sekarang beralih menjadi tanggung jawab,” kata Yani.
Ke depannya, PGRI akan terus berbenah melalui berbagai program-program strategis. Termasuk melakukan penguatan pengurus PGRI kabupaten hingga ranting. Sebagaimana amanat Ketum PB PGRI.
Sedangkan program pengurusan lama yang sedang berjalan akan tetap dilanjutkan. Seperti pembangunan Gedung PGRI dan lainnya. ”Terimakasih kepada pengurus domisioner. Karena telah menghantarkan PGRI hingga sajauh ini,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, Yani juga akan bersurat ke Pengurus Cabang PGRI di 23 kecamatan. Untuk melakukan konferensi. Ia menargetkan konferensi di tingkatan cabang rampung paling telat Maret 2021 mendatang. (red/adv)