Aktivitas di Titik Keramaian Terus Dipantau Satpol PP

Bagikan berita

SUMBAWA-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa terus memantau aktivitas di sejumlah titik keramaian. Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, Satpol PP Sumbawa mendatangi serta mengawasi tempat hiburan malam, khususnya tempat karaoke.

”Alhamdulillah dari pemantauan, mereka dalam kondisi tertutup,” ujar Kasat Pol PP Sumbawa, H. Sahabuddin, S.Sos., M.Si kepada wartawan, Selasa (31/3).

Selain tempat hiburan malam, pihaknya juga memantau aktivitas di titik keramaian lainnya. Yaitu di sejumlah lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman kota. Dari pantauan, pihaknya menemukan sekelompok anak muda yang sedang berkumpul.

Pihaknya kemudian menyarankan kepada mereka untuk kembali ke rumah masing-masing. Hal ini harus dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya penyebaran covid-19.

”Ada anak-anak muda yang ngobrol tadi malam, kita minta untuk pulang. Karena kondisi saat ini diimbau untuk tidak melakukan suatu perkumpulan,” terangnya.

“Patroli kami lakukan setiap malam. Pagi pun patroli menggunakan tenaga (anggota) yang lain. Termasuk mengarahkan semua PKL-PKL yang berdagang di taman-taman, agar bisa bekerja sama untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Diungkapkannya, di malam yang sama, pihaknya juga mendapatkan informasi terkait adanya 32 calon TKW yang baru tiba di Terminal Sumer Payung. Calon TKW dimaksud dipulangkan dari penampungan. Atas hal ini, pihaknya kemudian mengarahkan yang bersangkutan untuk dibawa ke rumah sakit.

”Mereka dibawa bus Safari Darma dari penampungan di Jawa 32 orang. Kemudian langsung dinaikkan ke ambulans untuk dibawa ke RSUD. Teman-teman kita yang patroli juga mengawal mereka ke rumah sakit,” ungkapnya.

Kasat menegaskan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam rangka pencegahan Covid-19 di Sumbawa. Untuk sementara ini, belum ada rencana pemberlakukan jam malam seperti yang sudah diterapkan di Kota Mataram.

”Untuk sementara belum ada pemberlakukan jam malam. Tadi saya koordinasi dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim. Ketika nanti ada yang positif, seperti Kota Mataram mereka suah memberlakukan jam malam. Alhamdulillah Sumbawa masih ODP dan PDP. Harapan kita tidak ada yang mengarah ke positif,” pungkasnya. (red) 

Bagikan berita

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *