BIMA – Jalan lintas Wera-Bima yang rusak akibat abrasi akan segera diperbaiki. Tim dari PUPR NTB telah terjun ke lokasi dan memantau langsung kondisi, Sabtu (30/1/2021).
Tim tampak didampingi Pemerintah Kecamatan Ambalawi dan Pemerintah Desa Mawu.
”Kami dari Tim PUPR, konsultan, tim pelaksana dan kontraktor mendapatkan informasi langsung dari masyarakat dan pemerintah kecamatan terkait dengan kondisi jalan yang ambruk akibat abrasi,” ungkap konsultan proyek, Suaeb.
Pengerjaan akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun Suaeb belum bisa memastikan waktu pelaksanaanya. Karena masih ada tahapan-tahapan yang harus dilewati.
”Kami belum bisa memastikan kapan akan dimulai pengerjaannya. Kami masih menganalisis dan menghitung volume dan sebagainya,” ungkap pria yang akrab disapa Rofin ini.
”Kalau proyek ini diminta untuk sesegera mungkin untuk menanggulangi kondisi jalan itu, mungkin prosesnya tidak secepat membalikkan telapak tangan. Berbeda dengan bantuan bencana, ada dana tidak terduga atau dana siap pakai,” ujarnya.
Suaeb juga mengaku perihatin akan kondisi jalan yang tinggal separuh itu. Terlebih kondisi aspal yang tersisa juga retak. Jika dilalui oleh kendaraan ukuran besar kemungkinan akan tambah parah.
Camat Ambalawi, Ishaka Hasan, SH menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian pemerintah Provinsi NTB. Ia berharap agar pengerjaan cepat dilakukan.
”Semoga segera ditanggulangi. Karena jalan itu satu – satunya bagi masyarakat, tidak ada jalan alternatif,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Mawu, Jamaludin, S.Pd.I mengungkapkan hal senada. Mewakili masyarakat desa, Kades berharap agar kondisi tersebut segera tertangani.
”Terima kasih atas pantau langsung dari tim, semoga pemerintah provinsi dengan cepat menangani kondisi jalan yang rusak,” ucapnya.
Sebagaimana diberitakan bahwa kondisi ruas jalan lintas Wera – Bima rusak parah akibat diterjang ombak air laut.
Kerusakan terjadi di beberapa titik sepanjang pesisir selatan Kecamatan Ambalawi. Titik terparah di wilayah Dusun Tololai Desa Mawu. (Dir)