SUMBAWA – Pemerintah daerah tahun ini kembali meniadakan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten. Anggaran yang telah diusulkan sebelumnya telah dialihkan dengan alasan refocusing penanganan covid 19.
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Ikram Mubarak membenarkan hal tersebut.
Diungkapkan bahwa sebelumhya ia telah mengusulkan anggaran MTQ sebesar Rp1 miliar. Namun anggaran terpaksa dialihkan untuk penanganan covid 19.
Sementara di sisi lain, MTQ tingkat provinsi dan nasional tetap terselenggarakan. Sehingga dipastikan, Sumbawa tahun ini tidak bisa mengirimkan wakilnya di MTQ provinsi maupun nasional yang rencana digelar di Maluku Utara.
Sebenarnya, kata dia, MTQ 2021 telah didesain pelaksanaannya sesuai standar protokol covid 19. Mekanisme pelaksanaannya melalui media daring.
Kalau pun tetap digelar dengan sistem tatap muka, maka pelaksanaannya wajib mengikuti standar Prokes. Mulai dari jumlah yang hadir dalam satu ruangan tidak lebih dari 50 orang, menjaga jarak, menggunakan masker, dan taat Prokes lainnya.
Namun ia dapat memaklumi alasan pengalihan itu. Ikram berharap kepada penyuluh dan para guru ngaji untuk tidak patah semangat. Melainkan tetap merawat kompetensi anak-anak di bidang musabaqah.
Ia berharap pandemi Covid 19 berlalu agar di tahun 2022 menatang MTQ dapat terlaksana kembali. ”Karena kami menyadari ini salah satu event utama yang membawa nilai syiar dan sudah mentradisi di tengah masyarakat,” tandasnya. (red)
