Samotamedia.com – Bentrokan antar pemuda terjadi di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi. Tepatnya di depan lapangan Nanga Raba. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/06/2020) sekitar pukul 17.40 Wita.
Iwan Arik Sandi, warga setempat yang melihat kejadian itu menuturkan bahwa kejadian berawal dari masalah beberapa pemuda usai acara pernikahan di Dusun Sangiang.
“Awalnya mereka saling mengancam usai acara hiburan. Namun keributan saat itu telah diredam oleh pihak keamanan dari Polsek Ambalawi,” tuturnya kepada Samota Media.
Namun kericuhan kembali terjadi hingga tiga kali. Awalnya tanpa senjata, lanjut pakai batu dan kayu, dan terakhir menggunakan senjata tajam. “Serangan pakai senjata tajam itu yang bikin resah warga, tapi sekarang sudah aman,” ujarnya.
Kapolsek Ambalawi IPDA Ruslan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Hanya 1 orang dari Dusun Sangiang mengalami luka di bagian rusuk kanannya akibat ditendang serta lebam di bagian tangan.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai provokator. Mereka adalah ST dan MW. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Bima untuk dimintai keterangan. “Pelakunya sudah kami amankan di Polres Bima,” pungkasnya. (cr-Dir)