BIMA,Samotamedia.com – Aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang cipta kerja meletup di sejumlah daerah di Indonesia. Tak terkecuali di daerah-daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk mengantisipasi tindakan anarkis pengunjuk rasa, Polres Bima Kota menggelar latihan Pengendalian Huru Hara (PHH). Latihan dipusatkan di Lapangan Mako Polres Bima Kota, Sabtu (17/10/2020).
Kegiatan diikuti oleh personil mulai dari Dalmas Humanis, Dalmas Ton Kerangka, Dalmas Lanjutan hingga Lintas Ganti dari pasukan Brimob.
Kapolres Bima Kota Polda NTB AKBP Haryo Tejo Wicakosno, S.I.K.,S.H menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kedisiplinan personil. Terutama dalam menghadapi aksi unjuk rasa. Baik unjuk rasa penolakan Undang-undang omnibus law maupun unjuk rasa lainnya.
”Latihan yang kami lakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kedisiplinan anggota dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa baik Unras (Unjuk rasa) tolak Omnibus Law dan unjuk rasa lain yang membutuhkan pengamanan ekstra,” jelas Kapolres.
Di samping latihan semacam ini, pelatihan lain juga sering digelar. Guna menjaga dan melatih kemampuan personel dalam menghadapi segala kemungkinan gangguan Khamtibmas di wilayah hukum Polres Bima Kota. (red)