SUMBAWA, Samotamedia.com – Kabar gembira bagi para peserta seleksi CPNS 2021. Semua biaya rapid test antigen yang menjadi persyaratan ikut seleksi CPNS akan menjadi tanggungan Pemerintah Daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri MM mengungkapkan, pihaknya telah meminta instansi terkait untuk mempersiapkan tenaga beserta peralatan rapid tes antigen terhadap hampir 4000 peserta seleksi CPNS.
”Terhadap hampir 4.000 pelamar, sudah saya panggil kemarin kemarin Kepala BKD, BPKAD, Dikes juga, bahwa agar disiapkan peralatannya dan juga tenaganya untuk nanti dirapid test antigen semua,” kata Sekda kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).
Pemerintah daerah tidak menginginkan ada peserta seleksi yang tidak ikut lantaran tidak ada biaya rapid tes antigen. Mengingat biaya rapid tes antigen juga relative mahal.
“Pemda nanti akan siapkan. Jangan sampai nanti anak-anak kita kepingin tes, lalu nggak bisa tes karena tidak ada uang. Pemda yang tanggung untuk biaya test. Sudah kita bicarakan kemarin. Kan rapid testnya sudah ada,” tambah Haji Bas, akrab Sekda disapa.
Terkait teknis pelaksanaannya, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan sejumlah puskesmas terdekat. Pelaksaannya juga dilakukan bertahap, sesuai jadwal pelaksanaan seleksi.
“Kita Pemerintah Daerah tentu membantu nanti mereka yang ingin ikut tes. Tapi nanti kan bertahap. Kan sehari itu cuma 4 sesi, 50 satu sesi. Jadi 200. Jadi yang tes besok, hari ini dirapid test antigen,” katanya.
”Sementara untuk teknis nanti kita lihat seperti apa polanya. Karena mereka 200 orang sehari. Nanti mungkin di beberapa puskesmas yang dekat-dekat,” tandasnya. (Red)
