SUMBAWA, Samotamedia.com – Belasan pelajar di Sumbawa diamankan polisi. Mereka diduga melakukan pengerusakan warung milik warga di Simpang Bingung, Kelurahan Lempeh Kecamatan Sumbawa.
Tidak hanya itu, salah satu di antara mereka juga diketahui terlibat pengeroyokan terhadap pelajar lain di Bendungan Mama, Kecamatan Lopok.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim, Iptu Ivan Ronald Cristofel mengungkapkan, insiden pengerusakan itu terjadi pada Jumat, 24 September 2021 malam lalu.
Aksi 13 pelajar sempat meresahkan warga dan para pengguna jalan. Terlebih di antaranya ada yang membawa parang karena dalam kondisi mabuk minuman keras.
Mendapat laporan, sejumlah personel dikerahkan. Mereka berhasilkan diamankan pada Minggu (26/9/2021) dini hari.
”Dalam kejadian ini, para pelajar itu melakukan pengerusakan kursi di sebuah warung. Aksi ini, membuat warga dan para pengguna jalan menjadi resah,” ujar Ivan, Selasa (28/9/2021).
Belum diketahui penyebab tindakan anarkis pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMA itu. Namun sebelum kejadian, salah satu di antara mereka terlibat pengeroyokan pelajar lain.
Peristiwa itu terjadi di Bendungan Mama pada Jumat, 24 September 2021 lalu. Peristiwa yang sempat viral di media sosial itu kini dalam penanganan Polsek Lape.
Atas perbuatannya, para pelajar diamankan ke Polres Sumbawa untuk dilakukan pembinaan. Sebelum dipulangkan, mereka diminta menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan. Sementara guru dan wali murid juga dipanggil ke Polres.
Kasat menghimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap peserta didik. Karena usia labil menjadikan pelajar mudah terpengaruh hal negatif. (Red)
