LOMBOK TENGAH,Samotamedia.com – Dua pelaku pencurian di BTN Amaris Desa Sepakek Kecamatan Pringgarata tertangkap warga, Jumat (25/9/2020). Salah satu pelaku sempat kabur, sedangkan satu lainnya babak belur dihajar massa.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K membenarkan kejadian tersebut. Kedua pelaku yakni RA, laki-laki 29 dan MS laki-laki 35 tahun. Keduanya merupakan warga Dasan Agung Gapuk Mataram.
Kronologisnya, kedua pelaku masuk dalam sebuah rumah kosong sekitar pukul 13.00 wita dengan cara merusak gembok gerbang rumah. Pelaku yang berhasil masuk ke halaman rumah kemudian mencongkel pintu rumah dengan menggunakan cukit besi.
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, pelaku embat 1 unit televisi layar datar merk panasonic beserta remot control. Kemudian 2 unit spiker aktif merk polytron.
”Setelah itu pelaku keluar dari lingkungan BTN menggunakan Sepeda Motor honda Beat warna merah Nopol DR 4594 BU Berboncengan sambil membawa 2 unit salon dan 1 unit TV tersebut,” tuturnya.
Saat sampai di pintu Gerbang BTN, para pelaku dicegat olen penjaga yang diketahui bernama Bukran. Melihat potensi bahaya, pelaku pun melakukan perlawanan.
Bukran pun berteriak ”maling”, sehingga warga berhamburan datang ke lokasi dan menghakimi salah satu pelaku. Sementara salah satu pelaku lainnya sempat kabur. Namun berhasil ditemukan.
”Akibat teriakan saksi selanjutnnya masa datang untuk menghakimi pelaku. Dikarenakan masa datang, salah satu dari pelaku kabur melarikan diri dan di kejar oleh masa akan tetapi lolos,” tuturnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp3,7 juta. Kini kedua pelaku diamankan di Polres Lombok Tengah guna proses hukum lebih lanjut. (red)
