Samotamedia.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. KH. M. Zaidi Abdad, M. Ag melakukan roadshow ke seluruh kabupaten/kota se NTB. Diawali dari KSB dan berakhir di Kota Bima.
Kakanwal yang didampingi sejumlah Kepala Bidang menyasar Kabupaten Sumbawa, Selasa (4/8/2020). Di samping silaturrahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, juga melakukan pembinaan terhadap ASN di bawah naungan Kemenag. Kegiatan tersebut dipusatkan di MTsN 1 Sumbawa.
KH. Zaidi Abdad dalam sambutannya meminta kepada PNS maupun non PNS untuk dapat bekerja dengan baik. Kedepankan sikap jujur dan profesional dalam setiap tugas.
”Memiliki skill serta integritas yang kuat dalam bekerja sangat penting. Supaya Kementerian Agama bisa menjadi roll model di tengah masyarakat sebagai pelayan umat,” katanya.
Dia menuturkan bahwa sejak dilantik tiga minggu lalu, Kakanwil telah melakukan banyak hal. Mulai dari perbaikan internal hingga berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memperkuat sistem kerja.
”Saya mulai melakukan koordinasi dengan semua pihak. Baik internal maupun eksenal. Dan di intenal sudah aman semua. Saya sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur, Kapolda, Danrem, Kejati dan lain-lain untuk memperkuat sistem kerja di Kementerian Agama di NTB,” terangnya.
Di bagian lain, ia meminta kepada seluruh ASN naungan Kementerian Agama untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Di samping tetap memperhatikan protokol covid dalam setiap kegiatan, ASN lingkup Kemenang juga diharapkan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
”Kemarin saya melakukan pertemuan dengan Wagub. Dan Wagub berpesan kepada saya untuk sama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat dan keluarga agar patuh dengan anjuran pemerintah. Keluar rumah tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Agar provinsi NTB segera menjadi zona hijau covid,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, H. Ahmad Taufik dalam sambutannya menyampaikan sejumlah hal. Mulai dari kondisi umat beragama di Kabupaten Sumbawa, kondisi lembaga pendidikan, jumlah majelis taklim, jumlah ASN, jumlah penyuluh agama hingga target dan program kerja.
“Kami mempunyai beberapa program. Yang pertama program 1000 majelis taklim. Alhamdulillah setelah kami diberikan amanah sebagai kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, sampai hari sudah membentuk 691 majelis taklim,” ungkap Haji Ofik.
”Dan berkat dari teman-teman penyuluh PNS non PNS, mereka berjuang mencari lahan atau tanah untuk dijadikan sekretariat majelis taklim kabupaten Sumbawa. Alhamdulillah kami sudah dapat Tanah wakaf di desa Nijang Kecamatan Unter Iwes, atas usaha teman-teman dan kami sedang bergotong royong untuk membangun pak,” tambahnya.
Pembinaan dan silaturahmi tersebut dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat dan ASN lingkup Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa. (cr-abi)