SUMBAWA – Hingga Rabu (29/4), jumlah kasus positif covid-19 di NTB mencapai 230 kasus. Kondisi ini semakin menambah tingkat kewaspadaan Desa-desa di Kabupaten Sumbawa.
Di Desa Baturotok Kecamatan Batulante, Pemerintah desa telah memberlakukan kawasan tertib physical distancing atau jaga jarak secara fisik.
Tak hanya itu, semua kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan di seluruh dusun di wilayah tersebut juga ditiadakan.
”Langkah ini untuk mencegah dan memutus mata rantai virus corona (Covid-19) di wilayah Kecamatan Batulanteh khususnya Desa Baturotok,” kata Kades Edi Wijaya Kusuma, Kamis (30/4).
Menurutnya, kawasan tertib physical distancing ini diberlakukan di tempat yang biasanya banyak kerumunan massa.
Pemerintah Desa telah mengatur untuk penerapannya dengan jam yang telah ditentukan.
Tak hanya itu, Pemerintah desa juga memperketat gerbang masuk desa. Semua tim disiagakan. Setiap warga maupun pendatang yang masuk desa wajib diperiksa, terutama yang dari zona merah.
Kades berharap agar masyarakat bekerjasama serta disiplin dalam menjalankan protokol penanganan Covid-19 agar situasi bisa segera teratasi dan tidak semakin meluas.
Pria yang akrab disapa Edot itu juga mengimbau kepada seluruh warga agar tidak panik dan resah dengan penerapan kawasan tertib Physical distancing.
”Terpenting tingkatkan kewaspadaan, kedisiplinan, dan terus patuh pada anjuran pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona. Gunakan masker jika keluar rumah, sering cuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga jarak fisik,” ingatnya.
”Semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu, dan masyarakat bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Terutama kegiatan – kegiatan keagamaan pada bulan suci ramadhan ini,” harap Edot. (red)