KABUPATEN BIMA – Darmawan, warga Dusun Soncolumba Desa Rite Kecamatan Ambalawi saat ini terbaring lemah di Puskesmas.
Dia mengidap penyakit komplikasi lambung. Penyakit itu telah diideritanya selama bertahun-tahun.
Kepada Samotamedia.com, Darmawan mengaku belum mengetahui pasti penyakit apa yang dideritanya.
Namun setiap hari dia merasakan nyeri di bagian perut yang menyebabkan dia muntah-muntah.
“Saya gak tau pasti apa penyakit saya. Ada rasa nyeri di perut, dan kadang muntah,” katanya, Rabu (13/5/2020).
Sakit Darmawan semakin parah lantaran tersengat arus listrik beberapa bulan lalu. ”Kena setrum juga jadi semakin parah,” kata ibu kandung Darmawan, Atiah.
Ingin sekali Atian merujuk anaknya itu ke rumah sakit. Namun apalah daya. Kondisi ekonomi ibu empat anak ini tak mengizinkan.
Dia hanyalah petani biasa, yang penghasilannya terkadang buat kebutuhan sehari-hari aja tak cukup.
“Saya ingin sekali Wawan dirujuk ke rumah sakit. Tapi nggak ada biaya. BPJS ada, tapi untuk kebutuhan nginap saat dirujuk itu yang tidak ada,” ucapnya.
BPJS milik Darmawan bukanlah BPJS mandiri. Melainkan BPJS miskin, bantuan pemerintah yang diterimanya memalui pemerintah desa.
Pihak Puskesmas Ambalawi membenarkan adanya pasien atas nama Darmawan yang sedang dalam perawatan.
Kepala Puskesmas, Siti Sarfiah, AMd.Keb mengatakan bahwa kondisi Wawan perlu dirujuk ke rumah sakit umum guna mendapatkan penanganan yang lebih baik.
“Kalau ingin mendapatkan penanganan yang lebih baik harus rujuk ke RSUD. Kalau di puskesmas ini hanya penanganan seadanya,” ujar Siti Sarfiah. (cr-Dir)