SUMBAWA,Samotamedia.com – Beredarnya brosur rekrutment pegawai Bang Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Sumbawa yang hanya menerima alumni satu Universitas itu akhirnya terjawab.
Di dalam brosur tersebut tertulis seakan-seakan BTPN hanya menerima alumni dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Sehingga menimbulkan reaksi dari universitas lain di Sumbawa. Salah satunya Universitas Samawa (UNSA).
Pihak UNSA keberatan karena brosur tersebut dinilai mendiskreditkan Universitas lainnya. Bahkan Rektor UNSA, Dr. Syafruddin, SE., MM telah mendatangi pihak Bank untuk meminta klarifikasi.
Kepada Rektor, pihak Bank mengaku tidak pernah mengeluarkan brosur tersebut. Bahkan menurut pihak Bank, brosur itu dibuat oleh pihak UTS sendiri.
Terkait hal ini, Rektor UTS, Dr. Chairul Hudaya kepada Samotamedia.com membenarkan bahwa brosur tersebut dibuat pihaknya. Sebagai pimpinan tertinggi di UTS, Doktor mengaku minta maaf.
”Pada intinya begini, saya ingin klarifikasi bahwa pengumuman itu dari kita. Bukan dari BTPN. Kalau memang itu menimbulkan polemik, saya sebagai pimpinan tertinggi mohon maaf,” kata Rektor, Kamis (13/8/2020).
Menurutnya, brosur tersebut dibuat oleh tim khusus yang betugas memberikan informasi peluang kerja kepada para alumni. Namanya Career Development Center (CDC).
CDC inilah yang membuat brosur tersebut. Karena sebelumnya pihak BTPN mendatangi UTS guna mencari talent muda untuk dipekerjakan di BTPN. Namun kesalahan pihak UTS membuat brosur atas inisiatif sendiri dengan mencantumkan logo BTPN kemudian mempublikasikannya. Sekilas, brosur yang telah tersebar luas itu seolah-olah dari pihak Bank.
”Karena kemarin ada permintaan. Bahwa ditempat tersebut ada lowongan, dibuatlah player dipublis di sosial media kita. Masalahnya mencantumkan logo (Bank) dan mempublikasi. Tapi sudah kami tarik kembali,” imbuhnya.
Dijelaskan Rektor, BUMN masuk kampus dalam rangka rekrutment karyawan itu sudah biasa. Ini biasa terjadi di kampus-kampus besar seperti Universitas Indonesia (UI).
”Kalau masalah rekrutment udah umum sih. Misalnya ada BUMN masuk Universitas tertentu itu sudah biasa. Saya di UI banyak BUMN yang datang cari talent-talent muda masuk kampus, itu sudah biasa,” jelas Doktor.
”(Brosur) Betul bukan dari BTPN. Tapi kalau info lowongan memang benar. Kami ada dokumentasinya bahwa ada pegawai BTPN yang meminta langsung kepada pegawai kita untuk nyari (Karyawan dari alumni UTS),” imbuhnya.
Di bagian lain, Doktor Chairul mengaku apresiatif atas masukan dari rektor UNSA. Menurutnya, apa yang disampaikan Doktor Syafruddin di sejumlah media itu sudah benar. Karena sudah seharusnya lembaga kampus mengkritik institusi atau lembaga tertentu yang bertindak diskriminatif.
”Menurut saya, apa yang dilakukan oleh rektor UNSA pas. Baik. Mengkritik institusi atau lembaga tertentu yang dinilai diskrimatif. Kami senang sekali merasa diperhatikan juga. Senang sekali tetimakasih atas masukannya,” ucapnya.
Di samping itu, Rektor juga mengapresiasi pihak BTPN. Karena telah mendatangi UTS dalam rangka rekrutment karyawan. Menurutnya hal itu adalah bentuk pengakuan pihak Bank terhadap para alumni kampus tersebut.
Diungkapkan bahwa alumni UTS sudah banyak yang berkarir di dunia perbankan. Seperti di BTPN, Mandiri, BNI dan disejumlah Bank lainnya. (red)