SUMBAWA, Samotamedia.com – Bulog Sumbawa kembali melakukan pengiriman beras ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, 2.500 ton beras siap diberangkatkan, dengan tujuan Labuhan Bajo 500 ton dan Waikabubak 2000 ton. Ini merupakan pengiriman tertinggi dalam lima kali pengiriman.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Sumbawa, Kurnia Rahmawati mengatakan, pengiriman beras ke NTT bukanlah yang pertama. Melainkan yang kelima kalinya. Terakhir, Sumbawa melakukan pengiriman pada Juli 2021 sejumlah 1000 ton.
Hingga saat ini, total pengiriman beras Sumbawa ke luar daerah mencapai 6000 ton. Tahap pertama 1000 ton untuk tujuan pengiriman Waikabubak. Tahap kedua 500 ton tujuan Labuhan Bajo.
Kemudian pengiriman tahap tiga dengan tujuan Soe dan Alak masing-masing 500 ton. Tahap empat 1000 ton tujuan Ende dan Maumere dan tahap kelima 2.500 ton tujuan Labuhan Bajo 500 ton dan Waikabubak 2000 ton.
”Ini moveoutnas ke lima. Jadi total keseluruhan yang telah kita kirim ke luar daerah sebanyak 6.000 ton beras,” ungkap Kurnia kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, pengiriman tahap lima ini masih dalam proses. Pihaknya masih menunggu pemenang tender jasa angkutan dari pusat.
Dikatakannya, pengiriman ini dipastikan tidak akan mengganggu kebutuhan beras untuk dua wilayah kerja Bulog Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat dan Sumbawa.
Sementara stok di Gudang Bulog Sumbawa per 6 September 2021 mencapai 27.535 ton setara beras. Menurutnya, jumlah tersebut cukup untuk kebutuhan 46 bulan ke depan.
”Kegiatan moveoutnas ini tidak akan mengganggu dan bersendawa dan crispy stok kita cukup banyak bahkan akan terus bertambah karena kita masih melakukan penyerapan gabah petani,” pungkasnya. (Red)
