SUMBAWA, Samotamedia.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa menggelar sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rumah Makan Goa, Sabtu (12/10/2024) pagi ini, menghadirkan peserta dari Organisasi Kepemudaan (OKP), dan Insan Pers.
Ketua Panitia, Amrullah, S.IP., menjelaskan, ini merupakan salah satu agenda Bawaslu Sumbawa yang akan terus dilaksanakan hingga berakhirnya tahapan pemilihan. Kegiatan merupakan amanat Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif.
“Ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024,” ungkapnya.
Sementara itu, Kordiv. Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Sanapiah, S.Pd, C.Med., dalam materinya menjelaskan, KPU dan Bawaslu tidak bisa mensukseskan Pemilu tanpa adanya peran dari semua Stake Holder, termasuk generasi muda dan insan pers. Diperlukan keterlibatan dalam pengawasan agar tidak terjadinya pelanggaran pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Lebih mengedepankan partisipasi masyarakat. Melihat dari jumlah masyarakat Sumbawa, tidak sesuai dengan personil yang ada. Sehingga perlu adanya partisipasi dari pemuda, pers ikut terlibat menyampaikan informasi dugaan pelanggaran pada semua tahapan pemilu kepada kami,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu pilar penting dalam pemilu adalah upaya pencegahan. Semetara, penindakan merupakan upaya terakhir ketika tidak bisa lagi dicegah.
“Pentingnya peran masyarakat dalam melakukan proses pengawasan. Sangat sederhana cara kita berpartisipasi, ada hp misalnya di salah satu tempat ada dugaan pelanggaran, Money Politik, Hoax, bisa direkam, di foto, laporkan ke Bawaslu. Yang penting ada niat. Negara membutuhkan kita,” paparnya.
Ia menambahkan, masyarakat bisa menyampaikan informasi dimaksud melalui, Media Sosial Bawaslu Sumbawa, posko-posko pengaduan di 24 Kecamatan maupun Kantor Bawaslu Kabupaten Sumbawa.
“Lapor ke Bawaslu, jangan takut,” pungkasnya. (Red)