Danrem 162/WB Tinjau Progres Pembangunan RTG di Sejumlah Daerah

Bagikan berita

LOMBOK TENGAH – Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han terus mengawal progres Pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di sejumlah daerah di NTB.

Dua hari lalu meninjau pembangunan RTG di Kabupaten Lombok Utara, dan hari Jumat (1/3) meninjau progres RTG di Dusun Pancor Dao dan Dusun Sengkol Satu Desa Aik Darek, Kecamatan Batu Keliang, Lombok Tengah. Danrem didampingi Dandim 1620/Loteng, Letkol Czi Prastiwanto S.E. M.l.Pol.

BACA JUGA : Luncurkan Program Jumat Berbagi, Kodim Sumbawa Sasar Masyarakat Kurang Mampu

Pada kesempatan itu, Danrem menekankan pentingnya pembangunan selesai tepat waktu. Danramil maupun Babinsa setempat diminta untuk menggandeng kepala desa agar berkordinasi dengan Pokmas dan Aplikator pengadaan barang bahan bangunan. Agar Satgas rehab rekon dapat melaksanakan progres pembangunan dengan baik dan lancar.

“Danramil dan Babinsa dikoordinasikan dengan Aplikator supaya semua pekerjaan selesai sebelum lebaran,” tegas Danrem.

BACA JUGA : Panen Raya Kodim 1607 Sumbawa: Jagung di Lenangguar Padi di Moyo Hilir

BACA JUGA : Dialog Iteraktif, Dandim Lotim Beberkan Upaya Penanganan Covid-19

Danrem juga mengingatkan kepada seluruh personel Satgas Rehab Rekon agar tetap semangat bekerja.

Di samping itu, Satgas juga diminta untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19. Dalam bekerja harus memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 sesuai imbauan pemerintah. Mulai dari jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat bekerja serta melaksanakan ibadah bulan Ramadhan di tempat masing-masing.

”Ingatlah keluargamu di rumah menunggumu kembali dari tugas ini, maka setelah tugas ini selesai kalian harus kembali dan semuanya dalam keadaan sehat,” ingat Bang Rizal, akrab Danrem disapa.

Di akhir kunjungan, lulusan Akmil 1993 juga mengingatkan kepada personel untuk menjaga nama baik satuan selama bekerja.

”Jangan lakukan pelanggaran sekecil apapun. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta junjung tinggi budaya dan adat istiadat setempat,” tegas Danrem. (red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...