Data Ganda, 7 KK Gagal Terima BST

Bagikan berita

SUMBAWA – Sebanyak 7 KK penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos di Batu Bulan gagal menerima bantuan. Pasalnya, data mereka ganda. Lima diantaranya tercatat sebagai penerima bantuan pada Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Gemilang dari Pemerintah Provinsi NTB, dan 2 lainnya telah terima pada BST tahap pertama.

Kepala Desa Batu Bulan, Yunus Syufriadi Bakri mengungkapkan, bahwa BST susulan telah disalurkan kepada KPM pada Sabtu, 23 Mei 2020 lalu. Namun dari 47 KPM hanya 45 yang disalurkan. Sebab data 2 KK lainnya sudah keluar pada penyaluran BST tahap pertama.

Penyaluran BST susulan di Desa Batu Bulan, Sabtu (23/5/2020)

”Kami kembalikan 2 KK karena double data pada BST sebelumnya muncul nama suami 1 dan mertua Masing-masing dalam 1 KK yang sama. Sehingga PT Pos Indonesia Semamung hanya menyalurkan 45 KK saja,” ungkap Kades.

Sebelumnya hal serupa juga terjadi pada pencairan awal Bansos tersebut. Pada pencairan pertama ini Batu Bulan dapat jatah 83 KK. Namun jatah 5 KK dikembalikan lantaran datanya Lagi-lagi tercatat sebagai penerima JPS Gemilang.

”Sehingga total Bansos Kemensos berjumlah 130 KK. Total dikembalikan 7 KK dan total PT Pos Indonesia Semamung menyalurkan 123 KK dari data yang kami terima dari Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa 131 KK,” ujar Kades.

Kades mengaku tak habis pikir. Padahal sebelum penetapan KPM, pihak desa diberikan data calon penerima untuk diverifikasi yang doubel data dalam 1 KK. ”Nama-nama itu sudah diganti dengan KK lain. Namun data penerima yang keluar justru tidak ada perubahan dengan hasil verifikasi pihak desa tetap turun data yang doubel ,” ujar bang Uno, akrab Kades muda ini disapa.

Dengan pengembalian tersebut, pihak desa dirugikan. Karena rerjadi mengurangan kuota. ”Iya kuota jadi berkurang. Kita usulkan penggati juga nggak keluar,” ujarnya lagi.

Sementara itu, masyarakat yang belum terakomodir dalan Program PKH-BPNT, JPS Gemilang, Bansos Tunai diminta bersabar. Pemdes menjamin mereka yang layak akan tercover dalam BLT DD.

”Dalam waktu dekat akan segera dicairkan yang saat ini masi tahap verifikasi data di tingkat kecamatan untuk mendapat rekomendasi,” pungkasnya. (red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...