SUMBAWA, Samotamedia.com – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa sangat mendukung Komunitas Belajar “Pungkit Baseli” yang diluncurkan SD Negeri Pungkit belum lama ini. Sebab program tersebut dinilai sebagai upaya sekolah melaksanakan praktik baik.
“Kami mendukung program ini. Sebab dalam melaksanakan tugas profesinya membutuhkan wadah untuk berkolaborasi antara guru, kepala sekolah dan satuan pendidik bagi kebutuhan belajar peserta didik dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ungkap Anggota Dewan Pendidikan, Junaida Iriani, S.Pd dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Ely, sapaan karab Junaida, komunitas belajar merupakan sekelompok individu yang memiliki semangat untuk melaksanakan praktik baik bagi kemajuan pendidikan. Tentunya praktik baik seperti ini patut didukung dan berharap terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat.
Dewan Pendidikan sendiri akan terus memantau dan memotivasi keterlaksananya program. Pasalnya program ini juga sejalan dengan Surat Edaran Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan BSKAP Kemendikbud Ristek No. 2774/III.II/KR.00.01/2022 yang diimplementasikan dalam 6 Strategi, di antaranya komunitas belajar di satuan pendidikan.
Kepala SDN Pungkit, Asmini Ningsih S.Pd menjelaskan, program ini dilaksanakan untuk meningkatkan SDM para guru yang diharapkan akan berimbas pada pengembangan belajar dan prestasi siswanya.
‘’Proses KBM selesai pada pukul 12.15, kami bersama guru melaksanakan sholat dzuhur kemudian dilanjutkan dengan belajar bersama hingga jam pulang pukul 14.00,” kata Asmini dalam keterangan tertulis yang diterima samotamedia.com, Sabtu (11/3/2023).
Dalam kegiatan ini, pihak sekolah mendatangkan pakar IT yang merupakan dosen Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Dosen tersebut mengajarkan proses pembelajaran menggunakan Canva dan fortopolio digital (website).
Diharapkan para guru mendapat wawasan dan melek IT sehingga dapat melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan zaman atau era digital saat ini.
Dikatakan, komunitas belajar seperti ini pernah diterapkannya saat menjabat Kepala SDN Batu Nisung selama 3 tahun 4 bulan. Kemudian diterapkan kembali di SDN Pungkit sejat menjabat 26 Januari 2022. (Red)