Samotamedia.com – Belasan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumbawa diduga jadi korban pemerasan. Kerugian yang dialami BUMDes akibat dari aksi tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Kuat dugaan aksi ini dilakukan oknum pengawas eksternal. Kasus pelimpahan dari Inspektorat Daerah itu, kini dalam penanganan pihak berwajib.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim, IPTU Akmal Novian Reza SIK, Kamis (30/7/2020) membenarkan bahwa kasus tersebut dalam penanganan pihaknya.
Kasus tersebut merupakan pelimpahan dari Inspektorat Daerah. Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, penanganan kasus ini ditingkatkan ke penyidikan.
Menurutnya, kasus ini berawal dari kegiatan yang dilakukan oleh salah satu pengawas eksternal. Seharusnya oknum pengawas ini pembinaan terhadap sejumlah BUMDes.
Namun yang terjadi malah sebaliknya. Oknum ini diduga menakut-nakuti pengurus BUMDes dan meminta sejumlah uang. Besarannya bervariasi. Jika ditotal mencapai Rp1,4 milyar.
”Perbuatannya memaksakan seseorang untuk memberikan sesuatu dengan maksud menguntungkan diri sendiri dan orang lain,” kata mantan Kasatres Narkoba ini.
Meski ditemukan kerugian daerah, namun sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Sebab sampai saat ini penyidik masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan termasuk pemeriksaan saksi-saksi. (red)
