KERJASAMA DINAS DIKBUD SUMBAWA DENGAN SAMOTA MEDIA
SUMBAWA – Puluhan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Sumbawa lowong. SD paling banyak. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, jumlah kepala sekolah lowong hingga per Desember 2020 mencapai 50 sekolah.
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa, H. Sahril, S.Pd mengungkapkan, kekosongan kepala sekolah hingga Desember 2020 terjadi di 45 SD dan 5 SMP. Sebagian besar dikarenakan pensiun.
Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga tahun depan. Mengingat angka kepala sekolah pensiun di tahun 2021 mendatang tercatat sebanyak 26 orang.
”2021 ada 26 kepala sekolah yang kosong, 23 SD 3 SMP. Pensiun. Itu belum masuk yang mengajukan (Pensiun dini) dan terkena musibah (Meninggal dunia),” ungkap Kadis.
Sambil menunggu pengangkatan kepala sekolah baru, Dikbud telah menunjuk Pelaksana tugas (Plt) di sekolah bersangkutan. Plt diambil dari sekolah terdekat.
Sisi lain, Dikbud telah menyiapkan calon kepala sekolah difinitif. Jumlahnya 48 orang. Terdiri dari 43 orang untuk jenjang SD dan 5 orang untuk jenjang SMP. Saat ini mereka sedang dalam proses Diklat.
”Diklatnya secara online selama 3 bulan. Sejak 1 Oktober 2020 sampai 24 Desember 2020. Setelah itu tunggu pengumuman, yang lulus ditandai dengan sertifikat kepala sekolah,” terang Kadis.
Namun demikian, keberadaan 48 calon kepala sekolah ini belum bisa menutupi kekosongan yang ada. Walau pun semua lulus dan dilantik, masih tersisa 28 jabatan kepala sekolah lagi kosong. Belum termasuk kemungkinan adanya pensiun dini dan meninggal dunia.
”Solusinya kita siapkan, kita tes. Tahun depan akan ada tes Cakep lagi,” terang H. Sahril. (red)