SUMBAWA,Samotamedia.com – Uji coba tatap muka di 47 SMP di Sumbawa secara umum berjalan baik. Sehingga masa uji coba diperpanjang dan jumlah sekolah pun ditambah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, H. Sahril, S.Pd mengungkapkan, perpanjangan waktu ini dilakukan karena uji coba yang dimulai 21 September lalu itu secara umum berjalan baik.
”Alhamdulillah uji coba tatap muka untuk jenjang SMP secara umum berjalan baik. Karena itu, durasi uji cobanya kita tambah. Sampai kapan, hingga dengan keadaan yang memungkinkan terjadinya perubahan kebijakan ini,” ungkap H Sahril, Rabu (30/9/2020).
Tak hanya durasi, jumlah SMP yang akan melaksanakan uji coba juga ditambah. Dari 47 SMP menjadi 83. Artinya ada penambahan 36 SMP.
”Kalau untuk jenjang SMP, tatap muka langsung dengan semua siswa seperti SD belum bisa dilakukan. Itu karena sebagian jumlah siswa SMP dibeberapa kecamatan masih ada yang relative sedikit,” ujarnya.
Berdasarkan hasil monitoring, para siswa sangat taat protokol Covid-19 saat berada di lingkungan sekolah. Sebaliknya, siswa banyak yang terpaksa mengabaikan protokol Covid-19 ketika berada di luar lingkungan sekolah. Ini disebabkan karena masih banyak siswa yang berangkat maupun pulang sekolah menggunakan jasa tukang ojek. Praktis Tidak jaga jarak.
”Kalau di lingkungan sekolah penerapan protocol kesehatannya sudah baik. Yang masih kurang ini, saat anak-anak kita berada di luar lingkungan sekolah, terutama dalam menjaga jarak. Masalah ini harus lebih diperhatikan dan akan kita sampikan ke orang tua murid,” pungkasnya. (red)
