DOMPU, Samotamedia.com – Senin 7 Februari 2022 kemarin seharusnya menjadi hari bahagia bagi Wanda Wulandari (19) wanita asal Kelurahan Monta baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu ini.
Sebab, hari itu adalah hari dimana ia akan melangsungkan pernikahannya dengan sang pujaan hati, Muhammad Rizki Dilaga (20) pria asal Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu.
Namun siapa sangka, hari bahagia itu malah berubah menyedihkan. Karena menjelang akad nikah, sang kekasih malah tidak kelihatan batang hidungnya. Rizki bahkan dikabarkan telah kabur ke luar daerah.
Rencana akad nikah sekaligus resepsi keduanya hari itu telah beredar luas. Tamu undangan bahkan telah memadati lokasi resepsi yang digelar di Kelurahan Monta Baru pada pukul 15.30 Wita.
Tak ingin mengecewakan para tamu undangan, mau tidak mau Wanda terpaksa naik ke atas pelaminan tanpa sang kekasih.
Video resepsi tunggal itu beredar luas di media sosial. Diunggah oleh akun Desi Lilis H’arsyad. Dalam video berdurasi 2 menit 30 detik itu, Wanda naik ke pelaminan sambil menangis diiringi pihak keluarga.
Dalam video itu, Wanda tampak mengenakan gaun pengantin berwarna cokelat kombinasi kuning keemasan.
Ketidakhadiran calon pengantin pria membuat pihak keluarga wanita marah besar. Keluarga meluapkan kekecewaan dengan memblokir jalan lintas Sumbawa Dompu.
Kapolsek Woja melalui Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Akhmad Marzuki membenarkan adanya peristiwa itu. Pemblokiran itu terjadi di jalan lintas Sumbawa-Dompu tepatnya di depan Masjid Uswatun Hasanah, Kelurahan Montabaru.
”Aksi pemblokiran jalan itu karena adanya salah seorang perempuan warga lingkungan Montabaru yang akan menikah (Akad) dengan laki-laki keluarahan Potu Kecamatan Dompu. Tapi pengantin laki-laki tidak melangsungkan pernikahan. Sehingga timbul reaksi keluarga dari perempuan melakukan aksi pemblokiran jalan,” katanya.
Pihak kepolisian telah melakukan mediasi kedua belah pihak. Mediasi digelar di Kantor Lurah Potu. Hadir Kapolsek Woja, Lurah Monta Baru, Lurah Potu, Kanit Intel Polsek Dompu dan pihak keluarga calon mempelai wanita.
Pada mediasi itu, pihak keluarga dari calon pengantin pria tidak hadir. Sehingga pihak keluarga wanita sepakat menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur hukum. (Jho)
