SUMBAWA – Enam perawat Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa terlibat kontak langsung dengan pasien PDP asal Lape yang meninggal dunia, Selasa (28/4). Sehingga ke enamnya terpaksa diistirahatkan dan menjalani karantina.
”Langkah ini (karantina), mengingat pasien itu saat pertamakali datang, ditangani secara pasien umum tanpa mengenakan APD sesuai standar protokol kesehatan dalam menangani pasien gejala covid,” jelas Direktur RSMA, dr Arindra Kurniawan, Rabu (29/4).
Menurutnya, karantina terhadap petugas medis dimaskud sesuai dengan protap. Ia mengakui sebelumnya pasien berinisial RT (33 tahun) ini dirujuk dari Puskesmas Lape.
Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Sumbawa, H. Didi Darsani A.Pt mengatakan, hal yang sama juga diberlakukan terhadap para perawat di Puskesmas Lape yang kemungkinan kontak langsung dan menangani pasien itu dengan status umum.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan jika hasil swab pasien nantinya positif Covid. ”Semoga saja negatif,” harapnya. (red)