SUMBAWA – Fakultas Hukum Universitas Samawa (UNSA) bagi takjil gratis kepada masyarakat. Kegiatan berbagi itu dipusatkan di depan kampus Fakultas Hukum di jln. Yos Sudarso, samping SMPN 1 Sumbawa, Selasa (12/5/2020) sore.
Hadir, Rektor UNSA Dr. Syafruddin, SE.,MM beserta seluruh jajaran pimpinan fakultas dan mahasiswa Fakultas Hukum.
Ketua Program Studi Ilmu Hukum (FH UNSA), Endra Syaifuddin, SH.,MH menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini rutin dilakukan setiap tahun di bulan suci ramadhan. Bedanya, tahun ini dilaksanakan di tengah suasana pandemi Covid-19.
”Walaupun di tengah mewabahnya Covid-19 ini bukan alasan kita untuk tidak berbagi. Asalkan sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Kaprodi.
Di samping itu, kegiatan berbagi ini sebagai pentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi.
”Kami dari para Dosen mengadakan kegiatan rutin setiap Ramadhan ini agar membuka ruang kepada mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Adapun sasaran kegiatan yakni masyarakat terdampak Covid mulai dari tukang ojek, pedagang kaki lima, dan masyarakat yang tengah mencari menu berbuka puasa.
Dalam pelaksanaannya, para dosen dan mahasiswa tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19.
Di samping berbagi takjil, moment tersebut juga dimanfaatkan untuk bersosialisasi serta menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan tidak perlu keluar rumah jika tidak teralu penting.
”Harapan kami dalam kegiatan tersebut adalah agar masyarakat dapat selalu bersyukur atas rizki yang diberikan Allah SWT kepada kita manusia yang beriman. Dapat menjaga kesehatan di tengah maraknya Covid-19, selalu menggunakan masker setiap keluar rumah, dan mengindahkan aturan yang sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Endra.
Bagi Sembako gratis
Sebelumnya, Fakultas Hukum UNSA juga telah menyalurkan paket sembako kepada masyarakat yang terdapak secara sosial dan ekonomi akibat Covid-19.
Paket sembako terdiri dari beras, telur, gula dan mie instan. Sasarannya adalah pekerja buruh harian.
”Karena wabah ini mereka terpaksa tidak ada pekerjaan lagi, dengan harapan mereka tetap semangat dalam melawan virus corona ini,” terangnya.
”Semoga kegiatan berbagi takjil dan sembako di Bulan Suci Ramadhan 1441 H ini, dapat menguatkan solidaritas kita untuk memerangi virus corona dan senantiasa saling mengingatkan satu sama lain betapa pentingnya kesehatan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kalau bukan kita siapa lagi,” pungkasnya. (red)