Samotamedia.com – KPU Kabupaten Sumbawa bergerak cepat dalam menyongsong pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sumbawa 9 Desember 2020 mendatang.
Meski dalam suasana pandemi global Covid-19, tidak menjadi halangan dalam melaksanakan agenda demokrasi lima tahunan itu.
Kaitan dengan gelaran tersebut, KPU Kabupaten Sumbawa, Kamis (17/05/2020), berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, yang diketuai Sekda Kabupaten Sumbawa, Hasan Basri.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua, Anggota KPU Sumbawa dan Sekretaris KPU Sumbawa, bersama para pejabat daerah yang tergabung di dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19, guna membahas dukungan kebutuhan alat pelindung diri (APD) oleh Gugus Tugas kepada penyelenggara pemilihan di tingkat Badan Adhoc–Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 165 Desa/Kelurahan.
“Kami akan melakukan verifikasi faktual dukungan bakal paslon perseorangan yang mana PPS adalah petugas di lapangan. Tentu mereka harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid 19. Dukungan Pemda dalam hal ini Gugus Tugas, sangat diharapkan,” terang Ketua KPU Sumbawa, Muhammad Wildan, M.Pd.
Hal itu dimungkinkan berdasarkan hasil rapat dengar pendapat antara Komisi 2 DPR RI bersama Mendagri, KPU RI, Bawaslu RI dan DKPP, belum lama ini.
Baca juga: Data Penerima BLT DD Tahap II Bisa Dirubah, Ini Ketentuannya
Baca juga: Persiapan Hadapi UTBK-SBMPTN, Admin dan Teknisi Dibintek
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Hasan Basri, mengutarakan dukungannya terhadap pemberian bantuan alat pelindung diri kepada jajaran KPU di tingkat bawah selama proses verifikasi faktual pada 24 Juni (selama 14 hari).
“Silahkan KPU bersurat sebagai arsip. Kami ada stok masker di gudang BPBD,” kata Sekda Sumbawa.
Di hari yang sama, KPU Sumbawa, melanjutkan safari koordinasi ke Kapolres Sumbawa, AKBP. Widi Saputra.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres, mengapresiasi kedatangan Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Sumbawa. “Saya sangat mengapresiasi kunjungan ini. Kami siap mendukung suksesnya Pilkada Sumbawa,” ungkap Widi.
Pihaknya pun telah memplot pasukan untuk mengamankan kantor KPU Sumbawa sejak 15 Juni 2020 selama waktu yang dibutuhkan.
Kapolres mengusulkan ke depan antara pihaknya dengan KPU, Bawaslu dan Komandan Kodim, mengunjungi partai politik maupun kontestan Pilkada sebagai upaya cipta kondisi dan menyamakan persepsi bahwa Pilkada Sumbawa harus berjalan aman, lancar dan sukses. (red)
Baca juga: Pulihkan Ekonomi, UJK NTB Lincurkan Program Mawar Emas
Baca juga: NTB Matangkan Rencana Penanganan Sampah dengan Metode RDF