LOMBOK BARAT – Komunitas motor Kawanbaikers Indonesia dan Kawanbaikers Lombok dideklarasikan. Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Mascot Senggigi Kabupaten Lombok Barat, Minggu (17/1) dihadiri Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah.
Lombok ditunjuk menjadi daerah pertama yang mengadakan deklarasi sebelum deklarasi tingkat nasional yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Dalam kegiatan bertemakan “Dari Lombok Untuk Indonesia” itu, Gubernur berpesan agar komunitas Kawanbaikers dapat memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat.
Sesua namanya, Gubernur berharap Kawanbaikers dapat menebar kebaikan dan rasa persaudaraan ke seluruh penjuru Indonesia.
”Dengan hadirnya Kawanbaikers, kita dipersatukan bukan karena warna mata, warna kulit, bentuk rambut, tetapi karena keinginan untuk berbuat baik kepada sesama kita,” ucap Gubernur.
Doktor Zul menyampaikan keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan yang amat besar dimiliki oleh bangsa.
”Oleh karena itu, deklarasi dari Lombok NTB ini bukan kebetulan. Karena kalau bapak dan ibu jeli, NTB itu berada ditengah Indonesia persis. Oleh karena itu, mudah-mudahan kita di pusat Indonesia dan NTB kita mampu menyebarkan harapan mendistribusikan keinginan baik ini keseluruh penjuru Indonesia,” harap gubernur.
Sebelumnya, Founder Kawanbaikers Wuwuh Setiawan menyebut jika lahirnya Kawanbaikers dikarenakan sebuah kepedulian. Dimana akhir-akhir ini banyak muncul komunitas-komunitas motor yang kerap mengedepankan ego dan kepentingan pribadi dalam menjalankan kebersamaannya.
”Kawanbaikers lahir dari sebuah perjalanan yang tidak pendek dan mudah. Lebih dari dua tahun, satu persatu personil yang berkumpul disini mulai bersatu dalam sebuah frekuensi hati yang sama,” ungkap Wuwuh.
Dengan pendeklarasian hari ini, Ia mengajak seluruh personil Kawanbaikers untuk menyebarkan gerakan bikers yang mengutamakan prinsip kebaikan.
“Mari mulai kita gaungkan, gerakan bikers dalam prinsip berbuat baik, dari Lombok untuk Indonesia, jangan pernah lelah untuk berbuat baik,” ajaknya.
Deklarasi tersebut kemudian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur NTB.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Inspektur Provinsi NTB, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB dan juga Ketua Umum Kawanbaikers. (red)