MATARAM – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri sekaligus membuka acara pembekalan calon mahasiswa International University of Afrika (IUA) Sudan secara virtual di Pendopo Gubernur NTB, Kamis, (31/12/2020).
Dalam sambutannya, Gubernur NTB berharap agar para penerima beasiswa ini nantinya memiliki pemikiran besar yang nantinya memberi manfaat bagi masyarakat.
Pengalaman yang diperoleh di Sudan harus dijadikan modal untuk “menembak” belahan dunia yang lain, yang jauh lebih menantang.
”Oleh karena itu, jangan jadikan Sudan sebagai terminal akhir. Tapi jadikan Sudan sebagai pintu masuk untuk mengenal bumi Allah yang lain, yang lebih luas,” kata Doktor Zul.
Ia berpesan kepada para penerima beasiswa agar memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan baik. Karena tidak semua orang punya kesempatan untuk studi ke luar daerah. Apalagi keluar negeri.
”Karena itu bersyukurlah dan gunakanlah waktu sebaik-baiknya,” harapnya.
Gubernur juga berharap agar para pemuda ini sukses menjadi pribadi-pribadi unggul yang akan menghadirkan keberkahan, bukan hanya untuk NTB. Tapi juga untuk Republik Indonesia.
Kepada LAZ Dasi NTB, Gubernur mengucapkan selamat atas apa yang raih selama ini. ”Terakhir, selamat kepada LAZ Dasi NTB, terus ditunggu kiprahnya untuk kejayaan NTB, juga Indonesia, bahkan dunia,” ucapnya.
Direktur LAZ Dasi NTB, Tarsito menyampaikan bahwa beasiswa ini merupakan salah satu program unggulan LAZ Dasi NTB. Yakni Bina Insan Cerdas yang mana senantiasa mewujudkan program-program terkait dengan pendidikan.
”Agar anak-anak NTB menjadi anak kebanggaan, dengan kemampuan-kemampuan keilmuan yang ada,” katanya.
Sebanyak 15 pemuda/pemudi NTB yang akan menuntut ilmu di Sudan dan akan berangkat pada bulan Februari 2021 mendatang.
”Harapan kami, bahwa tahun depan kita bisa memberangkatkan lebih banyak lagi, sesuai dengan target mungkin 20 orang anak,” harapnya.
Selain itu, LAZ Dasi NTB juga mengucapkan terimakasihnya atas dukungan dan bantuan Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan beasiswa tersebut.
Acara yang berlangsung secara virtual itu, diikuti pula oleh Kepala Dinas Perindustrian NTB dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB. (red)
