MATARAM – Pandemi Covid-19 telah berdampak pada hampir seluruh aktivitas masyarakat. Covid-19 juga menyempitkan ruang gerak.
Di tengah kewaspadaan masyarakat, Pemerintah tetap berikhtiar membangkitkan semangat dan produktifitas warga melalui pelatihan berbasis daring. Pelatihan daring yang dilakukan menyasar warga yang terdampak Covid-19.
Bertempat di Gedung Sangkareang Setda Provinsi, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB menerima bantuan berupa barang-barang kebutuhan hasil pelatihan dari BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Rabu (17/6).
Bantuan yang diberikan berupa 32 unit wastafel, 3000 masker, dan ratusan toples makanan kering.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB yang juga Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengaku sangat kagum dan mengapresiasi hasil karya tersebut.
“Ini adalah hal yang spesial dikarenakan karya ini adalah hasil mereka yang terdampak Covid-19, lalu stay at home dan kemudian mendapat pelatihan secara online lalu tetap produktif,” jelasnya.
Menurutnya, Diklat virtual yang dilakukan telah mampu menghasilkan produk yang produktif dan menarik. “Inilah pesannya yang selama ini selalu didengungkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. InsyaAllah, produk-produk yang memungkinkan akan diprioritaskan masuk menjadi item dalam JPS Gemilang.” jelasnya.
Senada dengan Sekda Provinsi NTB, pihak BLK NTB yang diwakili Jayakusuma selaku Instruktur Kejuruan LAS BLK NTB menjelaskan bahwa pelatihan yang didanai APBN ini dilakukan melalui platform aplikasi Zoom.
“Pelatihan dimulai dari tanggal 3-16 Juni 2020. Pelatihan ini ada tiga bentuk, pelatihan pembuatan masker, wastafel, dan memasak. Pelatihan melalui platform zoom, jumlah peserta ada 16 peserta tiap masing-masing mata pelatihan,” jelasnya. (red)