Samotamedia.com – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN )1 Sumbawa berakhir, Rabu (15/7/2020). Acara penutupan digelar dengan menghadirkan alumni sukses dari berbagai instansi.
Dan yang tak kalah istimewa, hadir juga Kepala Kemenag Kabupaten Sumbawa, H. Ahmad Taufik, S.Ag yang juga alumni pertama madrasah yang kepalai Sandi, S.Pd.,M.Pd ini.
Penutupan Matsama digandeng dengan penyerahan sertifikat pendirian majelis taklim MTsN 1 Sumbawa yang diserahkan secara simbolic oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa, H. Ahmad Taufik dalam sambutannya memberikan semangat dan motivasi kepada siswa baru. Sembari menceritakan pengalamannya ketika dia masih menjadi siswa di MTsN 1.
Ia berharap kepada seluruh siswa untuk terus belajar dengan iklas, tekun dengan niat yang tulus agar ke depannya bisa meraih cita-cita.
“Kepada anak-anak ku sekalian, belajarlah dengan tekun, semangat. Ingat jangan sia-siakan do’a kedua orang tua. Tanamkan cita-cita kalian untuk menjadi orang terbaik dihadapan manusia dan dihadapan Allah SWT,” harap Haji Opik, sapaan akrab Kepala Kemenag.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Sumbawa, Sandi, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan, Matsama dilaksanakan dari 13 hingga 15 Juli 2020.
Mengingat masih dalam suasana pandemi, Matsama pun tetap berpedoman terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Ada pun jumlah peserta Matsama mencapai 193 siswa. Terdiri dari enam Rombongan Belajar (Rombel).
Menurut Sandi, rencana awal MTsN 1 hanya menargetkan lima Rombongan Belajar (Rombel). Melihat tingginya antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah tersebut, akhirnya diputuskan ada penambahan satu Rombel.
Untuk menampung satu Rombel tambahan, pihak Madrasah telah menyiapkan satu ruang kelas cadangan.
“MTsN 1 rencananya menerima lima rombongan belajar peserta didik baru. Tetapi karena antusias dan keinginan dari pada masyarakat, mungkin sama dengan madrasah-madrasah yang lain, terpaksa kami tambah satu rombongan belajar. Dengan menggunakan satu ruangan cadangan sifatnya. Sehingga jumlah siswa kita tahun ini 193 siswa,” katanya.
Pencapaian tersebut, lanjut dia, berkat kerja sama semua pihak. Mulai dari panitia hingga pengurus OSIS yang dari awal penerimaan peserta didik baru hingga akhir mampu kerjasama dengan baik.
Usai Matsama, lanjut dia, semua siswa MTs mulai belajar. Sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, proses belajar dilakukan dari rumah hingga tanggal 29 Juli mendatang.
Pada akhir kegiatan, OSIS MTsN menampilkan teater yang menceritakan kisah awal didirikan MTsN 1 Sumbawa. Para alumni beserta siswa dan guru histeris melihat pertunjukan teater yang diperagakan oleh anak-anak OSIS itu.
Turut hadir pada kegiatan tersebut para Alumni yang sudah menjadi publik figur di Kabupaten Sumbawa. Mulai dari yang telah menjadi polisi, PNS di BNN Kabupaten Sumbawa, hakim di Pengadilan Agama Kabupaten Sumbawa hingga alumni sukses lain dari berbagai instansi. (cr-abi)