Harga Jual Petani Anjlok, Sukiman: Bupati jangan Hanya Pikir Virus

Bagikan berita

SUMBAWA – Penerapan sosial distancing atau pembatasan sosial dalam penanganan Corona membuat Anggota DPRD Sumbawa Fraksi PKB, Sukiman, S.Pd angkat bicara.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat harga jual anjlok. Pedagang merugi, petani pun tidak dapat menjual hasil pertanian disebabkan turunnya harga dipasaran.

“Pedagang sekarang merugi, petani kini tidak dapat menjual hasil pertanian disebabkan harga dipasaran turun, jika tidak segera disikapi maka akan bahaya,” ujar Sukiman kepada samotamedia.com, Senin (6/4).

Mestinya, kata dia, pemerintah jangan hanya fokus pada pencegahan penyebaran virus Corona. Di sisi lain mengabaikan dampak sosial ekonomi masyarakat.

Pemerintah, lanjut anggota DPR Dapil II ini, harus mencari jalan keluar. Dia meminta kepada bupati untuk memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap ekonomi masyarakat.

Baca juga:  Lantik PAW Ketua Baznas, Bupati Sumbawa Harap Ada Peningkatan Kinerja

”Bupati Panggil pihak perbankan agar memberikan kemudahan permodalan. Atau memberikan keringanan dalam angsuran pembayaran hutang untuk pedagang kecil, dan menetapkan harga Eceran tertinggi (HET) hasil pertanian agar perusahaan tidak menurunkan harga se enaknya,” katanya.

Di samping itu, dia juga meminta kepada Bulog agar proaktif menyerap hasil pertanian masyarakat agar petani tidak merugi diakibatkan turunnya harga oleh pengepul. (MA)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...