BIMA – Berbagai kegiatan digelar dalam rangka memperingati hari jadi Desa Maria, 15 Juli 2021 mendatang. Mulai dari khataman massal, dzikiran, kapanca, sunatan massal, Ampa Fare hingga doa bersama.
Demikian disampaikan Ketua Panitia, H. Lukman H. A. Rasyid, S.Pd, M.Pd dalam rapat persiapan pelaksanaan kegiatan di Aula Kantor Desa Maria, Rabu (30/6/2021).
Rapat dihadiri oleh jajaran pemerintah desa, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
H. Lukman menyampaikan, memperingatan hari jadi Desa Maria akan digelar selama tiga hari. Dari 13 Juli hingga 15 Juli 2021.
Kegiatan akan dipusatkan di situs sejarah Uma Lengge. Dihadiri seluruh warga. ”Pada tanggal 13 Juli dilaksanakan kegiatan khataman masal, dzikiran, kapanca dan sunatan masal. Tanggal 14 kegiatan Ampa Fare, dan tanggal 15 Juli doa syukuran,” kata H. Lukman.
Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim mengungkapkan, kegiatan dalam memperingatan hari jadi Desa Maria merupakan upaya menjaga adat dan tradisi. Selain itu juga sebagai ajang silaurrahmi.
“Kita ingin mengajak masyarakat untuk menunjukkan rasa kebersamaannya dalam menjaga tradisi dan budaya kita,” kata Kades.
Oleh karenanya, Kedes mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. ”Tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga pemuda sangat saya harapkan peranannya,” tandasnya.
Ketua BPD Maria, Mahmuddin, S.Sos menegaskan, pihaknya siap menyukseskan kegiatan. Dia telah meminta seluruh anggota BPD untuk menyosialisasikan di wilayah keterwakilannya masing-masing.
“Terutama nanti Karang Taruna kami harapkan agar berperan aktif, dan juga Pokdarwis Pelopor yang mengelola pariwisata budaya tersebut,” pungkasnya. (Dir)