HUT RI Ke-75, Pemdes Batu Tering Lounching Batu Tering SMART

Bagikan berita

SUMBAWA,Samotamedia.com – Visi Batu Tering SMART dilounching bertepatan dengan moment HUT RI Ke-75, Senin (17/8/2020). Lounching ditandai dengan gunting pita merah putih oleh Kepala Desa, Alwan Hidayat, S.Pd.I di lapangan sepak bola desa.

“Alhamdulillah pada momentum HUT RI Ke-75 dengan tagline Indonesia maju, visi misi Batu Tering dilaunching,” kata Alwan.

Menurutnya lounching dilaksanakan pada momentum yang tepat. Agar spirit perjuangan para pahlawan bangsa menjadi penyemangat dalam menyongsong pembangunan desa.

”Kita ambil semangat perjuangan suhada dan pahlawan bangsa yang telah berjuang dengan cucuran darah, nyawa dan air mata. Semangat inilah yang coba kita raih untuk untuk menyongsong pembangunan di desa Batu Tering ini,” harap Kades.

Dijelaskan, SMART adalah akronim dari Sehat, Mandiri, Aman, Religius dan Transpran.

SMART selain bermakna adaptif, berkemajuan dan konstruktif juga dalam implementasinya fokus pada Lima skala program prioritas.

Sehat akan fokus pada program kesehatan masyarakat. Mandiri, akan fokus pada membangun kemandirian masyarakat berbasis membangun ketahan pangan.

Aman, menyangkut ketertiban masyarakat dan lingkungan. Religius, penguatan nilai keagamaan yang bernafaskan adat barenti ko syar’i dan syar’i barenti ko kitabullah.

Sedangkan Transparan menyangkut pelaksanaan dan proses pembangunan melalui mekanisme yang baik dan benar. Yakni melalui musyawarah dusun, Musrenbangdes.

Di samping itu, SMART juga berarti cerdas. SMART akan dituangkan dalam RPJM desa untuk masa waktu enam tahun ke depan.

”Kompas pembagunan Batu Tering tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Meliputi kesehatan masyarakat, kemandirian ekonomi masyarakat dengan program pemberdayaan ekonomi. Menjaga ketertiban masyarakat. Religius dan transparan dalam proses pengambilan keputusan. Itulah SMART,” jelas Alwan.

Di samping itu, Alwan juga menekankan kepada warga untuk selalu menjaga pancasila, merawat kebhinekaan. ”Hindari peluh kesah jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan jalin tali silaturahmi antar sesama masyarakat. Karena itu lah yang menjadi modal utama pembangunan dalam suatu wilayah,” imbuhnya.

Hadir pada upacara tersebut yakni perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga perwakilan pengurus Karang Taruna. (red)

Iklan

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...