SUMBAWA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tengah proses pencairan. Dari 157 desa, hanya tersisa 40 desa yang belum menyalurkan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, Varian Bintoro menegaskan agar bantuan disalurkan secara ransparan dan tepat sasaran.
Oleh karenanya, Kades diminta untuk lebih berhati-hati dalam hal pendataan. Data tidak boleh ganda. Jangan sampai ada penerima bantuan lain, namun kembali dapat jatah melalui BLT DD.
”Diverifikasi supaya tidak double nama dengan penerima bantuan lainnya. Supaya bantuan tepat sasaran dan masyarakat penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut,” ingat Kadis.
Kadis mengungkapkan bahwa sebagian besar desa telah menyalurkan BLT DD. Sisanya akan menyalurkan bantuan tersebut secepatnya. ”Belum semua sampai kemarin tanggal 23. Insya Allah tanggal 26 setelah lebaran akan tersalurkan oleh desa-desa yang belum menyalurkannya dimana Ada 40 desa yang belum,” terangnya.
Penyaluran BLT DD, lanjut dia, akan dilakukan hingga bulan Juni mendatang. Bahkan ada kemungkinan penyaluran bantuan diperpanjang hingga tiga bulan berikutnya. ”Sampai bulan Juni penyaluran dan ada kemungkinan akan berlanjut 3 bulan lagi,” pungkasnya.
Jumlah masyarakat yang tercover BLT DD di Sumbawa sangat besar. Sebelumnya Kasi Pengelolaan Keuangan Desa, DPMD Sumbawa, Ibrahim mengungkapkan bahwa estimasi awal ada sekitar 24 ribuan Kepala Keluarga (KK) yang tergolong miskin bakal menerima manfaat bantuan tersebut.
DPMD dari jauh hari telah menekankan kepada Pemerintah Desa agar finalisasi data harus memenuhi standar dan sesuai rujukan dari Kementerian Desa PDTT. Sebagaimana tertuang dalam Permendesa Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan Permendesa Nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020.
”Estimasi awal kami sebelum perubahan Dana Desa itu ada sekitar 24 ribu KK miskin nanti yang akan menerima manfaat BLT untuk Kabupaten Sumbawa. Artinya ini angka yang cukup besar angka kemiskinan yang dicover melalui BLT DD,” jelas Ibrahim belum lama ini. (red)
