SUMBAWA, Samotamedia.com – Setelah dihubungi berkali-kali akhirnya Kepala SDN 1 Tarusa, Burhanuddin, S.Pd.SD berhasil dikonfirmasi terkait dengan beredarnya video siswa pergi ke sekolah tadi pagi, Senin (13/4).
Kepada samotamedia.com, Bur mengaku kaget dengan beredarnya video tersebut. Menurutnya, informasi perpanjangan ‘libur sekolah’ hingga 27 April itu sudah diketahui pihaknya. Bahkan telah umumkan kepada para guru dan kepada wali murid setempat.
”Kita umumkan di masjid. Mungkin ada siswa yang salah dengar, atau salah informasi mengira masuk sekolah. Mungkin itu juga inisiatif siswa sendiri, mungkin saat diumumkan orang tuanya sedang tidak ada atau pergi ke sawah,” katanya.
Di samping itu, tidak semua muridnya pergi sekolah pagi itu. Hanya segelintir saja. Itu pun, kata dia, siswa tidak sampai masuk ke sekolah. Gerbang digembok, tidak ada satu pun guru. Yang ada hanya penjaga sekolah.
”Tidak semuanya pak (Pergi sekolah). Hanya 4-5 orang saja. Coba lihat di video itu. Itu juga masih jauh dari sekolah. Sekitar 400-500 meter jarak jembatan dengan sekolah masih jauh,” terangnya.
Segelintir siswa itu, lanjut dia, bukan semata-mata berniat ke sekolah untuk belajar. Melainkan datang untuk menanyakan jadwal masuk sekolah pasca diliburkan beberapa pekan lalu.
”Mereka pergi tanya kapan sekolah. Sehingga dikasi tahu oleh penjaga sekolah, dan akhirnya mereka disuruh pulang,” terangnya.
”Tidak mungkin kami langgar pak (Aturan). Itu warning keras (Larangan belajar di sekolah selama pandemi corona). Jadi tidak mungkin kami langgar,” ujarnya lagi.
Terkait dengan video tersebut, Bur masih mencari tahu siapa yang merekam dan mengedar video tersebut untuk dimintai pertanggungjawaban. ”Saya sedang cari yang ambil video itu, untuk dimintai pertanggungjawaban,” pungkasnya. (jho)
