SUMBAWA – Video Calon Wakil Bupati Sumbawa, Dewy Noviany, S.Pd, M.Pd sempat viral di Media sosial. Dalam video berdurasi 3 menit 34 detik itu Novi tanpak menelfon seseorang.
Dalam videonya, Novi tampak marah-marah. Sembari meminta kepada orang yang disebutnya ‘Pak Haji’ itu untuk menghantarkan 50 unit kursi kepada masyarakat Dusun Omo Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara.
Jabatan Gubernur NTB juga disebut-sebut. Novy tanpak mengancam melaporkan Haji tersebut kepada Gubernur.
Beragam spekulasi terkait siapa haji yang dimaksud Novi dalam videonya itu. Ada pihak yang menyebut itu tim Paslon nomor 4 bahkan ada juga yang berspekulasi bahwa yang ditelfon Novi adalah Calon Bupati nomor urut 4, Drs. H. Mahmud Abdullah.
Video tersebut telah didalami Bawaslu Kabupaten Sumbawa. Novi telah dimintai klarifikasi pada Sabtu, 28 November 2020 lalu.
Berdasarkan hasil klarifikasi terungkap bahwa Haji yang dimaksud Novi adalah Kepala Desa Brare, H. Ahmad.
Di samping menjabat Kades, H. Ahmad juga penanggung jawab arena pacuan kuda Angin Laut yang berlokasi di Desa Penyaring.
”Itu Haji Ahmad. Penanggung jawab arena pacuan kuda angin laut,” ungkap Ketua Bawaslu Sumbawa, Syamsi Hidayat, S.IP, Rabu (3/12/2020).
Kepada Bawaslu, H. Ahmad juga mengakui bahwa yang ditelfon Dewi Noviany dalam video itu memang dirinya. H. Ahmad telah dimintai klarifikasi pada Minggu, 29 November 2020. ”Iya, diakui,” tandas Syamsi.(red)