KERJASAMA PEMERINTAH DESA MAMAN DENGAN PT SAMOTA INDO MEDIA (Samotamedia.com)
SUMBAWA – Tahun ini Pemerintah Desa Maman Kecamatam Moyo Hulu memiliki tiga program prioritas. Meliputi pembangunan Kantor Desa, Pembangunan Balai Desa dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
”Tahun 2021 ini ada tiga program besar. Pembangunan Kantor Desa, Balai Desa dan BLT,” ungkap Kepala Desa Maman, Hasmudin didampingi Sekdes Maman, Herman Wijaya, S.AP kepada Samota Media, Senin (19/1).
Kondisi bangunan Kantor Desa Maman saat ini cukup memperihatinkan. Di samping dinding bangunan yang sudah retak-retak, lokasi bangunan juga masih berstatus pinjam pakai.
Menurut Kades, bangunan kantor desa didirikan di atas lahan Bendungan Batu Bulan. ”Kantor desa dibangun sejak tahun 2005. Status lahan masih pinjam pakai. Sudah dua kali bersurat, tapi sampai saat ini belum ada izin,” bebernya.
Sementara balai desa rencana akan dibangun di Dusun Batu Ongo. Lokasinya yang strategis sangat memungkinkan balai desa nantinya diakses oleh warga dua dusun. Yakni warga Dusun Batu Ongo dan warga Dusun Maman.

Menurut Kades, keberadaan balai desa sangatlah penting. Selain dapat dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan, juga bisa berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial lainnya. Seperti resepsi pernikahan dan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.
”Sangat penting. Terutama untuk kegiatan adat, budaya dan kegiatan sosial lainnya. Balai desa juga bisa menambah PADes. Sebab bisa disewakan,” terangnya.
Program prioritas lainnya yakni BLT DD. Tahun 2020 lalu BLT DD Desa Maman menyasar 147 Kepala Keluarga. Jumlah tersebut tersebar di semua dusun. Tiga bulan pertama Rp600 ribu per KK per bulan. Tahap selanjutnya disalurkan Rp300 ribu per KK per bulan.
Sementara di tahun 2021 kemungkinan jumlah penerima BLT DD akan bertambah. Saat ini sedang dalam proses verifikasi. Untuk selanjutnya dibahas dalam musyawarah desa yang rencana digelar Senin, 25 Januari 2021 mendatang.
”BLT DD 2020 147 KK. Tahun ini kemungkinan bertambah. Nanti akan kita bahas hari Senin. Sekarang sedang proses verifikasi oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Pak Arifin,” jelasnya.
”Kalau untuk penerima BST jumlahnya 120 KPM (Keluarga Penerima Manfaat. Sudah disalurkan pada tanggal 12 Januari. Jumlanya Rp300 ribu per KPM,” imbuhnya. (red/*)