KOTA BIMA – Pakoh alias Ina Haja (60), nenek yang hakimi massa karena dicurigai dukun santet meninggal dunia di RSUD Bima, Rabu (10/2). Korban menghembus nafas terakhir sekitar pukul 12.20 wita.
Kapolsek Langgudu, IPDA Kudrat mengatakan, korban mengalami luka pada pegelangan tangan kanan yang hampir putus.
Korban juga mengalami luka robek di bagian punggungnya. Korban sempat dibawa di RSUD Bima untuk mendapatkan penanganan medis.
”Sampai di RSUD Bima, korban Pakoh alias Ina Haja ditangani dengan cepat olek pihak dokter karena alami luka serius,” katanya, Kamis (10/3).
Setelah beberapa saat berada di RSUD Bima, pihak dokter terus berupaya maksimal. Namun karena luka parah, nyawa korban tidak dapat tertolong. “Korban meninggal dunia sekitar pukul 12.20 wita,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pakoh alias Ina Haja (60 tahun) dan suaminya A Latif alias Ama Haja (65 tahun) menjadi dihakimi massa karena dicurigai dukun santet. Keduanya dibacok dan rumahnya dibakar massa, Rabu (10/2) dini hari.
Akibat dari kejadian tersebut, Ina Haja mengalami luka parah pada pergelangan tangan kanan hingga hampir putus dan luka robek pada punggungnya.
Sementara Ama Haja mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan.
Saat kejadian, kedua korban tengah tertidur pulas dengan anaknya. Tiba-tiba datang banyak orang yang tidak dikenal melempar dan membakar rumah korban.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. (red)