BIMA – Jalan pesisir Utara Kecamatan Ambalawi-Wera ambles. Kerusakan berat terjadi di beberapa titik di sepanjang bibir pantai.
Terkait hal ini, anggota DPRD Dapil IV, H. Mustakim menjelaskan, kerusakan terjadi akibat hantaman gelombang air laut. Kondisi ini terjadi setiap tahun, meski telah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi NTB.
“Rusaknya jalan itu karena hantaman gelombang setiap tahunnya. Meski diperbaiki tetap akan rusak. Karena penanganannya yang salah,” ungkap anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bima ini, Minggu (26/04).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan, jalur pesisir itu tidak bisa bertahan jika hanya dibuatkan talut menggunakan semen. Tapi harus dilengkapi dengan batu pemecah gelombang.
”Kalau hanya dibuat talut dengan semen, hanya menghabiskan anggaran saja. Tidak akan bisa bertahan lama. Perbaikannya harus menggunakan batu pemecah gelombang,” ujarnya.
Oleh karenanya, dia berjanji untuk menemui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima guna membahas soal itu. Selanjutnya dia akan mendiskusikan masalah tersebut dengan semua anggota DPRD lainnya dari Dapil IV.
Jika sulit untuk mendapatkan solusi dari Pemerintah Provinsi, lanjut dia, solusinya adalah patungan dana aspirasi anggota dewan dari Dapil tersebut.
“Maunya saya semua teman – teman saya di Dapil IV turun untuk melirik persoalan itu. Tidak mesti melirik anggaran provinsi,” ujarnya.
”Patungan masing – masing 100 juta dana aspirasi selesai semua jalan yang rusak di dua kecamatan ini,” pungkasnya. (cr-Dir)
