SUMBAWA,Samotamedia.com – Warga Labuhan Badas menyayangkan tak fokusnya pemerintah daerah setempat mengembangkan pariwisata di Pulau Moyo. Padahal, Lady Diana dan pesohor internasional maupun lokal sudah mengunjungi pulau ini.
Kini warga menaruh harap pada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Jarot-Mokhlis, untuk membangun dan mengembangkan destinasi pariwisata di Pulau Moyo, Pulau Medang dan destinasi lainnya yang ada di sekitar pulau tersebut.
”Mengapa tidak, dengan kemampuan dan pengalaman Jarot-Mokhlis, serta jaringan yang luas kami yakin Moyo ini dapat dikembangkan. Jika ada pemimpin yang peduli maka Pulau yang sudah terkenal seantero dunia karena dikunjungi mendiang Lady Diana ini pasti dapat dikembangkan, namun kenyataannya terbalik, akses jalan ke destinasi andalan yaitu air terjun mata jitu yang terkenal saja sampai saat ini masih sangat rusak,” beber Fredy Zulkarnaen, salah satu warga Desa Labuhan Haji yang bekerja sebagai adventure guide selama lebih kurang 20 tahun di Pulau Moyo, Selasa (3/11).
Selain air terjun Mata Jitu, ada dua titik lagi air terjun yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata di sana. Namun, jalan menuju lokasi wisata sampai saat ini tak kunjung diperbaiki.
Karenanya, warga mempertanyakan kenapa pemerintah setempat tidak dapat mengembangkan destinasi wisata Pulau Moyo. Ini menunjukkan pemimpin daerahnya yang kurang peduli akan pariwisata.
Warga yakin jika Jarot-Mokhlis memimpin Kabupaten Sumbawa maka pembangunan pariwisata berkelanjutan dapat dicapai serta menjadikan Pulau Moyo yang sudah mendunia dengan air terjun Mata Jitu nya ini sebagai destinasi berkelas dunia.
Fredy dan beberapa warga membandingkan destinasi Labuhan Bajo dan Gili Trawangan yang telah berkembang dan banyak memiliki kunjungan pariwisata, dengan Pulau Moyo yang jauh lebih kaya akan potensi alamnya.
“Kenapa Pulau Moyo tidak dapat dikembangkan seperti Gili Trawangan dan Labuhan Bajo yang saat ini berkelas dunia padahal tidak ada apa-apanya dibanding pulau Moyo,” katanya.
Blusukan ke Utan
Anggota DPRD Provinsi NTB dari partai Gerindra H Abdul Talib saat ditemui di Sumbawa, Senin sore, (2/11) mengatakan, bahwa Moyo punya potensi yang luarbiasa.
Kepedulian pemimpin daerah seperti Jarot-Mokhlis inilah yang dapat membangun dan mengelola potensi tersebut menjadi peluang besar peningkatan ekonomi masyarakat di Moyo.
“Selama ini walaupun ada hotel atau kunjungan pariwisata di Pulau Moyo namun belum bisa membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar,” katanya.
Menurutnya, jika Jarot-Mokhlis menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, maka investor dan dana dari pusat maupun dari luar negeri dapat didatangkan sehingga akan mengembangkan potensi.
“Kita butuh seorang pemimpin Sumbawa yang peduli, bila perlu fasilitas seperti jalan menuju desitinasi dan jalan penghubung desa serta fasilitas pariwisata lainnya dapat segera dibangun,” katanya.
Menurutnya, salah satu akses terpenting yang harus diprioritaskan adalah jalan, karena akses yang baik akan menaikan kunjungan wisatawan sehingga pariwisata berkembang dan masyarakat sejahtera. Kemudian fasilitas pendukung yang lengkap dan membuat wisatawan nyaman.
“Selama ini hanya janji saja dan belum dapat terealisasi,” katanya.
Sementara, blusukan Jarot-Mokhlis juga mengunjungi Kecamatan Utan. Mokhlis menyebutkan, ada sekitar 40 persen yang masih belum menentukan pilihannya. Ia bersama tim akan terus berusaha menggenjot pencapaian suara tersebut.
“Tim terus bergerak mendekati warga dan mengedukasi warga tentang program-program yang kita berikan untuk membawa Sumbawa Maju,” katanya.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Jarot-Mokhlis Kecamatan Utan, Marta Dinata, mengungkapkan, bahwa di Utan sekitar 23 ribu pemilih tetap dan tim menargetkan dari jumlah itu 50 sampai 60 persen akan dikuasai Jarot-Mokhlis.
“Kita telah capai sekitar 50 persen suara, bahkan ke depan kita terus menggenjot agar terus bertambah,” katanya di Utan, Senin.
Ia mengungkapkan ada sejumlah desa yang mendominasi suara Jarot-Mokhlis dari 9 desa yang ada di Kecamatan Utan yaitu di Sebedo, Balai Berang, Jorok, Desa Tengah, Pukat dan Bajo.
Diyakini, warga yang mayoritas petani mendukung program pertanian dari Paslon nomor 5 tersebut.
“Warga Utan mayoritas adalah petani, dari sektor pertanian kita punya Calon Wakil Bupati Mokhlis yang dapat mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian, sementara Pak Jarot berpengalaman di Bidang usaha dan industri serta memiliki akses permodalan yang mumpuni,” katanya. (red/*)