BIMA, Samotamedia.com – Warga Desa Kambilo Kecamatan Wawo gotong royong memperbaiki jembatan darurat So Lando, Selasa (16/11/2021). Jembatan menuju lahan pertanian itu kembali putus diterjang banjir.
“Jembatan ini terbuat dari kayu hasil dari swadaya masyarakat Kambilo,” ungkap Tasrif, penggerak gotong royong.
Dikatakannya, jembatan tersebut sejak dulu digunakan oleh para petani untuk jalan menuju lahan pertanian. “Sudah kami usulkan agar dibangun menggunakan anggaran dana desa, namun sampai saat ini belum direalisasikan,” tuturnya.
Tasrif berharap agar pemerintah memperhatikan kebutuhan mereka sebagai para petani. “Sambil menunggu adanya bantuan pemerintah, kami membangunnya kembali dengan kayu serta gotong royong bersama para petani lainnya,” ucapnya.
Kepala Desa Kambilo, M.Yasin Husain saat dikonfirmasi Samota Media mengatakan, usulan pembangunan jembatan So Lando telah masuk dalam perencanaan pemerintah Desa Kambilo.
“Itu telah kami rencanakan sejak 2020, kendalanya adalah pemangkasan anggaran karena penanganan Covid – 19, terpaksa ditunda sampai saat ini,” terangnya.
Para petani diminta untuk bersabar menunggu realisasi pembangunan jembatan. “Untuk sementara ini swadaya dulu dan insya Allah tetap akan dibangun. Mudah – mudahan ke depannya tidak ada kendala,” harapnya.
Hal senada yang disampaikan oleh salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kambilo, Suhardin. Dikatakannya, untuk menunggu upaya pemerintah harus dilakukan swadaya masyarakat. ”Karena ini menyangkut kebutuhan yang mendesak, sementara program pemdes butuh proses yang cukup lama,” tandasnya. (Cr-Arif)